Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Mengenali Gaya Interior

Kompas.com - 15/08/2018, 13:01 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika ingin mendekorasi rumah, satu hal yang perlu dipikirkan adalah gaya interior yang akan digunakan.

Namun dengan banyaknya pilihan, orang sering kali salah dalam mengenali dan membedakan gaya satu dan lainnya. 

Untuk itu, mengetahui beberapa ciri desain interior ini bisa menjadi panduan dalam dekorasi rumah idaman.

Minimalis

Desain interior bergaya minimalis mengacu pada penggunaan bahan industri dan bentuk geometris.

Gaya ini juga identik dengan pemakaian warna monokrom seperti putih dan hitam, yang menekankan pada kesederhanaan fungsi dalam furnitur.

Skandinavia

Ruang makan dengan gaya skandinavia.www.pinterest.com Ruang makan dengan gaya skandinavia.
Desain ini merupakan salah satu gaya yang paling banyak diminati oleh para pecinta dekorasi di Indonesia.

Disebut Skandinavia karena populer di negara-negara tersebut. Gaya ini memiliki konsep yang simpel dan natural. Desain ini juga bisa diaplikasikan ke setiap ruangan rumah, termasuk pada ruang tamu.

Kunci dalam desain ini adalah memanfaatkam sinar matahari agar benar-benar dieriima di area yang dingin di dalam rumah.

Salah satu elemen terpenting dalam gaya ini adalah penggunaan kayu yang menciptakan kesan natural. Unsur kayu pada desain Skandinavian bisa diterapkan dalam pemilihan furnitur.

Aksen kayu ini juga dapat dipadukan dengan dominasi warna putih dan abu-abu untuk mencipakan kesan simpel.

Art deco

Hotel Prince De Galles ini merupakan koleksi hotel mewah terbaru Starwood dengan bendera Luxury Collection. Ia mengadopsi langgam arsitektur art deco.worldpropertychannel.com Hotel Prince De Galles ini merupakan koleksi hotel mewah terbaru Starwood dengan bendera Luxury Collection. Ia mengadopsi langgam arsitektur art deco.
Gaya ini lahir pada tahun 1920-an di Perancis. Arsitektur ini kurang mendapat tempat di Eropa namun berkembang subur di Amerika khususnya pada tahun 1930-an.

Pada arsitektur, gaya ini kerap menggunakan bahan dengan kualitas mahal secara berlebihan, seperti penggunaan patung dan panel kaca.

Pada pemilihan furnitur, gaya art deco menekankan pada pemakaian perabot dari bahan kayu tropis seperti eboni, palem, kayu zebra.

Selain itu, perabot gaya ini juga sering menggunakan gading dan besi tempa sebagai pemanis ruangan.

Penggunaan perabot bergaya ini biasanya diproduksi secara massal dan murah. Sehingga bahan yang digunakan lebih banyak bahan-bahan keluaran pabrik.

Di Indonesia, arsitektur bergaya art deco menggunakan warna-warna material yang mencirikan gaya art deco tropis. Beberapa bangunan bergaya art deco di Indonesia antara lain, Hotel Preanger dan Villa Isola.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau