KOMPAS.com - Zaha Hadid memang terkenal akan karyanya yang fenomenal dan di luar nalar. Salah satu yang spektakuler bahkan menuai kontroversi adalah desain Al-Wakrah Stadium di Doha, Qatar.
Bangunan stadion ini menuai kritik karena desainnya dianggap mirip bagian vital wanita.
Meski sang ratu arsitek telah tiada, namun gaya rancangannya masih dipertahankan. Satu yang terbaru adalah pembangunan hotel Morpheus di Macau.
Resor ini terdiri dari empat hotel, berbagai ritel mewah, serta tempat hiburan dan kasino.
Morpheus Hotel ini dilengkapi dengan 770 kamar, suite, villa, beberapa restoran, ruang meeting, serta kolam renang rooftop.
“Di satu sisi ini adalah pasangan yang sempurna untuk Zaha Hadid Architect dan Zaha sendiri karena kliennya pun sama antusisnya untuk menciptakan sebuah bangunan yang visioner, seusatu yang benar-benar mewakili abad kita di Macau,” ujar Vivianna Muscettola, project director Zaha Hadid Architect (ZHA).
Bangunan ini terinspirasi dari ukiran batu giok tradisional China. Pada bagian tengah bangunan, terdapat ruang kosong yang menarik perhatian.
Sela antara ruang kosong, digunakan sebagai jembatan penyeberangan dari satu sisi ke sisi lainnya. Jembatan tersebut juga berfungsi sebagai restoran, bar, juga lounge hotel.
Fitur yang paling mencolok adalah penggunaan fitur eksoskeleton yang mirip penutup luar pada hewan. Fitur ini berfungsi sebagai penyangga sekaligus pelindung yang terbuat dari alumunium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.