JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah di depan mata. Kurang dari dua pekan, event olahraga terbesar di Asia itu akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Padepokan Pencak Silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan venue Layar dan Jetski di Pantai Barat Ancol, Senin (6/8/2018).
"Beliau (Presiden) intinya kalau yang di sini mau ketemu atletnya. Makanya emas-emas ditargetkan, terutama dari silat dan jetski. Saya kira waktunya memberi semangat kepada atlet," kata Basuki.
Baca juga: Selasa Besok, Semua Venue Asian Games akan Diresmikan Presiden
Di Padepokan Pencak Silat, Presiden menyampaikan pesan kepada para atlet agar berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan prestasi terbaik.
Presiden mendapat informasi, bahwa para atlet telah berlatih keras selama tiga tahun untuk menghadapi pertandingan ini.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun menargetkan pencak silat dapat meraih dua medali emas.
"Tapi saya meyakini dengan latihan yang saya lihat akan lebih dari dua emas. Saya meyakini. Karena latihan jangka panjang tiga tahun pasti menghasilkan sebuah hasil di Asian Games 2018," kata Presiden.
Sementara di Ancol, Presiden hadir untuk meresmikan venue Layar dan Jetski.
Venue layar dibangun di atas lahan seluas 13.890 meter persegi dan Jetski di atas lahan seluas 27.034 meter persegi.
Pembangunan kedua venue ini dimulai sejak Desember 2017 dengan nilai kontrak pembangunan mencapai Rp 172,57 miliar.
Venue jetski dilengkapi dengan pit stop, serta gedung dan dermaga jetski permanen. Selain itu, area ini juga dilengkapi tribun permanen yang dapat menampung penonton hingga mencapai 868 orang.
Sementara venue layar dilengkapi Floating Breakwater sepanjang 220 meter, floating jetty, parkir kontainer berkapasitas 30 kontainer, slipway, area bilas dan tap air permanent, kantor porlasi, workshop, dan area parkir mobil.
Bangunan workshop berbentuk seperti hanggar dengan atap yang tinggi untuk menampung kapal layar yang tinggi berkapasitas 30 kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.