Hunian kontainer ini juga harganya lebih murah dibanding rumah dengan ukuran yang sama. Nabil mencontohkan, dibanding rumah konvensional dengan harga Rp 600 juta, rumah kontainer memiliki harga yang lebih murah hingga separuhnya.
“Untuk rumah Rp 600 juta mendingan kita beli tanah harga Rp 100 juta. Lalu beli aja kontainer 3 unit seharga Rp 40 juta kalikan 3 sekitar Rp 120 juta. Totalnya kan bisa Rp 220 juta,” terang Nabil.
Selain hemat, hunian kontainer juga praktis karena satu kontainer tidak memakan banyak lahan. Keuntungan lain adalah proses modifikasi yang lebih mudah.
Pada rumah konvensional, modifikasi atau penambahan ruang terkadang harus merobohkan bangunan utama. Namun pada bangunan kontainer, hanya memerlukan penambahan beberapa struktur saja.
Bangunan berbahan kontainer tidak memerlukan banyak perawatan, menurut Nabil, rumah kontainer hanya perlu dicat ulang per lima tahun sekali dan bisa bertahan sampai 50 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.