Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Material Ini Cocok untuk Pelapis Dinding

Kompas.com - 25/07/2018, 15:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain cat, dinding juga bisa diberi pelapis untuk memperindah ruangan. Jika Anda tidak ingin mengekspos material dinding seperti tembok atau bata, maka beberapa material ini bisa dijadikan pelapis untuk finishing dinding ruangan.

Papan Gipsum

Papan gipsum yang digunakan untuk drywall ini berbeda dengan papan gipsum untuk plafon.Dok Gyproc Papan gipsum yang digunakan untuk drywall ini berbeda dengan papan gipsum untuk plafon.
Gipsum terdiri dari campuran kapur dan sulfat yang diolah menjadi papan lembaran, dibungkus kertas tipis, dan menjadi alternatif material pembatas dinding rumah.

Gipsum tak hanya diaplikasikan sebagai partisi antar-ruang. Namun juga bisa digunakan sebagai finishing dinding dari batu bata.

Material ini memiliki beberapa kelebihan antara tahan api, tahan kelembaban, tahan benturan, serta cepat dan mudah untuk dipasang.

Namun gipsum juga memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap air.

Untuk itu pemilihan gisum sebagai material pelapis dinding juga harus dipikirkan secara matang.

Pengaplikasian gipsum pada dinding bisa menggunakan lem perekat khusus, kemudian tempelkan langsung ke dinding batu bata.

Papan gipsum ini pada dasarnya menggantikan fungsi plester dan acian. Secara aplikasi pengerjaannya juga lebih cepat serta area kerjanya yang lebih bersih.

Panel

Finishing dinding juga bisa menggunakan panel. Dinding panel mudah dipalikasikan ke seluruh sudut ruangan.

Selain mempercantik, dinding panel juga dapat sekaligus berfungsi sebagai partisi atau pembatas antara ruang satu dengan lainnya.

Materi yang digunakan sebagai dinding panel bermacam-macam, seperti kayu alami, cermin, maupun cutting sticker.

Wallpaper

Wallpaper bukan hanya sebagai elemen pemanis ruangan, namun juga memiliki fungsi lebih dari itu.

Kertas dinidng ini punya kelebihan yang tak dimiliki oleh cat tembok yakni corak yang bisa dipilih sesuka hati, serta ebih tahan lama.

Wallpaper bisa bertahan 10 sampai 15 tahun, sementara cat rata-rata bertahan dua tahun.

Untuk rumah klasik bisa dipilih wallpaper bisa dipilih yang bertema Victorian seperti bunga-bunga.

Sebaliknya untuk rumah minimalis, pilihan yang pas adalah warna gelap seperti abu-abu. Sementara jika rumah bergaya Oriental, warna yang dipilih bisa bernuansa gold.

Karpet

Untuk membuat bioskop rumahan, tentu diperlukan ruangan khusus. Sistem akustik home theatre berbeda dengan studio musik dan ruang karaoke. www.houzz.com Untuk membuat bioskop rumahan, tentu diperlukan ruangan khusus. Sistem akustik home theatre berbeda dengan studio musik dan ruang karaoke.
Karpet bisa digunakan sebagai finishing dinding, khususnya bagi ruangan yang kedap udara. Karpet untuk dinding sendiri terbuat dari material seperti fiber mineral akustik, rockwool, karpet, kain (fabric), dan panel absorber.

Pengaplikasian karpet sendiri dapat dimulai dengan urutan mulai dari tembok bata, rockwool, rangka baja ringan, multipleks, dan papan gipsum.

Finishing berupa karpet dapat ditambahkan untuk memantapkan kualitas kedap dan serap di ruangan.

Cermin

Dulu cermin hanya digunakan sebagai pelengkap untuk merias diri. Kini cermin banyak dipakai untuk membuat ilusi ruang, agar ruang sempit bisa tampak lebih luas.

Cermin yang dipasang di satu sudut ruangan seukuran pintu juga bisa membuat ilusi ruang di balik dinding, tinggal letakkan saja furnitur bersebelahan dengan dinding kaca agar ilusi tercipta sempurna.

Jika ingin mengaplikasikan bahan ini pada dinding, maka perlu perencanaan yang matang di awal, karena hal ini akan berpengaruh pada jenis cermin dan teknik pemasangan.

Setelah itu dilakukan pengukuran yang akurat. Jangan lupa untuk memilih jenis dan ketebalan cermin yang sesuai un

Papan kayu

Papan kayu tanpa finishing (unfinished wood), merupakan material yang mampu membawa estetika khas Skandinavia yang hangat sekaligus modern. Papan kayu ini bisa digunakan untuk menutup dinding dan lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com