"Kita tahu bahwa lalu lintas padat sekali. Masyarakat melihat bahwa sudah macet, tambah macet pula. Tapi ini adalah dampak sementara," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan, pembangunan jalan tol ini bukan semata-mata untuk memenuhi kepentingan pengusaha.
Seperti diketahui, titik awal dan akhir jalan tol ini yang berada di tengah-tengah Karawang, dikenal sebagai kawasan industri.
"Sebenaranya jalan tol itu bisa dinikmati hampir semua orang. Justru hari ini yang terjadi akibat pergerakkan jarak pendek, yang sepanjang kawasan ya, bukan yang jarak jauh ya, itu mengakibatkan kemacetan yang luar biasa di Jakarta-Cikampek," tutur Herry.
"Pilihan tadi kita buat yang jauh, nanti akan terpisah. Yang jarak jauh itu akan langsung, yang jarak dekat itu akan difasilitasi," tuntas Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.