Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megaproyek Chinatown akan Hadir di Dubai

Kompas.com - 20/07/2018, 13:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim di belakang suksesnya pembangunan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sedang merencanakan megaproyek baru.

Emaar Properties akan membangun Chinatown, yang diklaim sebagai terbesar di kawasan Timur Tengah.

Proyek ini merupakan bagian dari Dubai Creek Harbour, dan akan menempati wilayah pusat dalam kompleks seluas enam kilometer persegi.

Proyek ini diyakini dapat memperkuat hubungan antara UEA dan China. Pengumuman pembangunannya dilaksanakan bertepatan dengan kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke negara itu.

Baca juga: 25 Persen Gedung Baru di Dubai Bakal Dibangun dengan Mesin 3D

Emaar juga mengumumkan akan membuat tiga pavilion khusus di China, tepatnya di Beijing, Shanghai dan Guangzhou. Semua kota tersebut akan langsung terhubung ke Dubai dengan penerbangan Emirates Airline.

Ketiga tempat tersebut nantinya bertugas untuk mempromosikan pariwisata, pendidikan, perdagangan, dan investasi antara UEA dan China.

Perusahaan ini juga mengatakan akan melakukan ekspansi jaringan hotel dan resor yang dimilikinya, Addres + Resorts, ke beberapa kota penting di China.

“Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke UEA adalah sejarah dan akan memperkuat hubungan UEA-China, hal ini juga didukung dengan inisiatif seperti Pekan UEA-China yang diumumkan oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UEA sekaligus perdana menteri dan Penguasa Dubai,” ujar Mohammed Alabbar, Chairman Emaar Properties.

Menurutnya UEA dan China memiliki hubungan bilateral yang cukup kuat. Ini dibuktikan dengan 200.000 warga negara China yang tinggal dan ratusan ribu lainnya yang mengunjungi negara ini setiap tahun.

China merupakan negara dengan jumlah pengunjung terbesar keempat untuk Dubai. Sejak 1 Januari hingga 31 Mei ini saja sudah ada 401.000 warga China yang datang ke Dubai.

Jumlah ini meningkat sembilan persen pada periode yang sama di tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com