Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Persen Gedung Baru di Dubai Bakal Dibangun dengan Mesin 3D

Kompas.com - 18/05/2018, 17:30 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai dari mencetak penggantian bagian tubuh manusia sampai membantu perjalanan ke Mars, banyak prediksi dibuat tentang bagaimana pencetakan 3D dapat segera meningkatkan kualitas hidup umat manusia.

Sekarang, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), bermaksud untuk mewujudkan impian itu dengan mengumumkan bahwa 25 persen dari gedung baru akan dibuat menggunakan cetakan 3D pada tahun 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi cetak 3D ambisius yang diumumkan pada 2016 oleh wakil presiden dan perdana menteri UEA dan penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Dubai Marina

Menurut Dubai Future Foundation, strategi cetak 3D bertujuan untuk mengurangi tenaga kerja sebesar 70 persen dan memangkas biaya hingga 90 persen di berbagai sektor.

Mungkin yang lebih krusial, konstruksi pencetakan 3D memiliki potensi untuk membantu memecahkan krisis tunawisma yang menjulang karena semakin banyak orang tertarik untuk hidup di kota.

Untuk diketahui, PBB memprediksi bahwa pada tahun 2030, dunia akan memiliki 41 mega-kota dengan lebih dari 10 juta penduduk.

Peta jalan menuju masa depan cetak 3D

Dubai Future Foundation dibentuk untuk menyediakan peta jalan (road map) bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dan mempersiapkan bagaimana teknologi akan membentuk industri masa depan.

Hal ini bertujuan untuk menjadikan Dubai "pusat pencetakan 3D" dunia pada tahun 2030.

UEA menguji potensi industri konstruksi cetak 3D pada 2016 ketika membuka bangunan pertama di dunia yang dibuat menggunakan teknologi tersebut.

Bangunan, yang disebut "Kantor Masa Depan," diciptakan oleh printer beton 3D dengan lengan robot yang tinggi 6 meter dan lebar 12 meter.

Tenaga kerja yang diperlukan untuk tugas itu termasuk seorang teknisi untuk memantau printer, 7 orang untuk memasang gedung di lokasi, dan sebuah tim yang terdiri dari 10 ahli listrik dan spesialis untuk mengurus teknik mesin dan elektro.

Dirancang hemat energi

Teknologi ini juga dapat memangkas biaya tenaga kerja lebih dari 50 persen dibandingkan dengan cara konvensional membangun sebuah gedung dengan ukuran yang sama.

Percetakan memakan waktu 17 hari dan kantor tersebut dipasang di sebuah area di bawah Menara Emirat di Dubai hanya dalam dua hari.

Pekerjaan berikutnya pada layanan bangunan, interior dan lanskap memakan waktu sekitar tiga bulan.

Bangunan tersebut pun dirancang untuk menjadi sangat hemat energi. Selain itu, dapat meminimalisasi pemanasan matahari langsung dan mengurangi kebutuhan akan AC dan pencahayaan.

Fitur keberlanjutan lebih lanjut termasuk pencahayaan LED 100 persen, sistem bangunan responsif, lansekap hijau, dan pendingin udara berenergi rendah dan pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau