Bukan hanya lebih cepat dalam waktu pengerjaan, teknologi CMP juga lebih efisien untuk pembiayaan.
Sebab, konstruksi CMP tidak harus menutup jalur kendaraan sehingga dampaknya sangat kecil terhadap kemacetan di sekitar lokasi konstruksi.
Selain itu, CMP juga bernilai estetis sehingga lebih enak dipandang dan bisa menjadi landmark di kawasan tersebut.
Kelebihan lainnya, konstruksi CMP lebih ramah lingkungan karena konsumsi bahan alamnya jauh lebih sedikit daripada konstruksi dengan teknologi beton.
Keberadaannya diharapkan mampu mengurangi kemacetan akibat perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta serta memperlancar arus kendaraan dari Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT Haryono ke arah Jalan Dr Moewardi dan sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.