PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta kontraktor Sentraland Jakabaring, menambah tenaga kerja konstruksi sebanyak 200 orang.
Permintaan Basuki ini disampaikan kepada penanggung jawab pekerja konstruksi (mandor) Irwan dari PT Halal Hati, demi mengejar target penyelesaian pada 25 Juli 2018 mendatang.
Basuki tampak gusar saat menyampaikan permintaan tersebut. Pasalnya, menurut perhitungan Basuki, jika tenaga konstruksi tidak ditambah, target penyelesaian tak akan tercapai.
Baca juga: Jakabaring Sport City Center Siap Sambut Para Atlet Asian Games 2018
Sementara, tenaga konstruksi yang tersedia dan bekerja membangun Sentraland Jakabaring hanya 50 orang.
"Anda pulang saja," kata Basuki kepada Irwan.
Yang diajak bicara belum menyadari bahwa instruksi Basuki ini merupakan sindiran halus, betapa tenaga kerja sejumlah 50 orang tak akan bisa mengejar target penyelesaian Sentraland Jakabaring.
Padahal, Sentraland Jakabaring ini akan difungsikan sebagai wisma atlet selama perhelatan olahraga bangsa-bangsa Asia, Asian Games 2018.
"Saya disuruh liburan, Pak?," tanya Irwan.
Basuki pun menegaskan, untuk pekerjaan seberat penyelesaian Sentraland Jakabaring tenaga kerja dan material bangunan harus cukup.
Jika hanya 50 orang, yang terjadi bukan penyelesaian melainkan hambatan baru. "Mereka bisa sakit, karena kelelahan," cetus Basuki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.