PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jakabaring Sport City Center, di Palembang, Sumatera Selatan, siap dibuka dan menyambut para atlet Asian Games 2018.
Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jakabaring Sport City Center pada Sabtu (14/7/2018).
"Sudah sangat siap digunakan dan diresmikan. Ready to use," kata Basuki menjawab Kompas.com, saat melakukan peninjauan akhir, Jumat (13/7/2018).
Peninjauan akhir venue beserta infrastruktur dan fasilitas Asian Games 2018 ini dilakukan selama lebih kurang 2 jam yang dimulai pukul 08.30 WIB pagi.
Dengan berjalan kaki, Basuki mengecek dua fasilitas dan tiga venue masing-masing Plaza Gelora Sriwijaya, Wisma Atlet Sentraland Jakabaring, bowling, shooting range, dan rowing and canoeing center atau dayung.
Basuki menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan 14 venue yakni shooting range, rowing and canoeing center, skateboard, voli pantai, stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Tenis, Lake Side Jakabaring Triathlon, stadion renang (aquatic), atletik, GOR Danau, sport climbing dan rollerblade.
Untuk venue Dayung rampung dikerjakan pada akhir 2017 dan digunakan untuk uji acara oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) pada 12-15 Juli 2018.
Kejuaraan akan diikuti kontingen dari 17 provinsi dan 4 tim TNI/Polri dengan jumlah peserta kurang lebih 500 atlet dayung.
Venue memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman 5 meter dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi.
"Ini katanya yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia," sebut Basuki.
Bahkan, Basuki menuturkan, menurut Presiden Konfederasi Canoe Asia (ACC) Shoken Narita venue dayung di Jakabaring Sport City Center ini yang terbesar dan terbaik di dunia.
Kemudian, pembangunan dan renovasi shooting range tahap I telah selesai pada akhir tahun 2017 berupa renovasi bangunan induk, renovasi dan perluasan shooting range 10, 25, dan 50 meter serta pembangunan baru untuk line skeet and trap.
Konstruksi shooting range tahap I dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 80 miliar. Saat ini tengah dalam penyelesaian konstruksi tahap II berupa bangunan pengaman SR 300 meter.