Soal Bisnis Hotel, Bali dan Jakarta Bersaing dengan Kota-kota Asia

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bali dan Jakarta, masih dilirik pebisnis hotel skala global. Dalam radar investasi mereka, kedua kawasan ini dipilih karena potensi pasarnya tumbuh signifikan.

Dalam riset Asia Pacific Hotel Operator Guide 2018 terbitan HVS, pusat data perhotelan global, Bali dan Jakarta berada di peringkat 6 dan 9 dari total 15 kota Asia Pasifik yang disurvei.

Bali memasok 96 hotel anyar yang tercatat dalam properti eksisting selama tahun lalu. Sementara Jakarta memasok 86 hotel.

Baca juga: Pasokan Hotel Jakarta Ketiga Terbanyak di Asia Pasifik

"Keduanya mengatasi kota-kota popular lainnya macam Seoul, Sydney, Guangzhou, Suzhou, dan Phuket," tulis HVS.

Di posisi pertama hingga lima terdapat Beijing dengan 307 hotel, Shanghai 212 hotel, Bangkok 129 hotel, Chengdu 103 hotel, dan Hongkong 96 hotel.

Sementara dari sisi pasokan kamar, duet Jakarta dan Bali menduduki posisi ke-8 dan 9 dengan masing-masing 17.575 kamar, dan 17.257 kamar.

Jawara pemasok kamar terbanyak adalah Shanghai dengan 59.939 kamar. Menyusul Beijing dengan 48.040 kamar.

Kemudian berturut-turut Hongkong dengan 40.648 kamar, Bangkok 38.037 kamar, Singapura 30.692 kamar, Seoul 23.034 kamar, dan Chengdu 22.315 kamar.

Ada pun Belitung memakukan diri di level tiga besar dari sisi pipa pengembangan hotel baru dengan pertumbuhan 500 persen.

Untuk kategori pipa pengembangan baru dalam jumlah kamar, Belitung mencatat lonjakan 824 persen dan menempatkannya di level 11 besar.