Gereja dikelilingi oleh dominasi perumahan peranakan, di antara kuil dan vihara bersejarah utama Jakarta yaitu kuil TaoSeBio, vihara Dharma Bhakti dan Kelenteng Jin De Yuan.
Suasana hari Waisak, rona merah di mana-mana dengan kepulan asap dupa dan keramahan warung mie khas pecinan, membawa alam pikiran ke zaman peranakan yang bedominasi kawasan kota lama Batavia. Sungguh indah permata kota Jakarta ini.
Patung Bunda Maria pun bersolek mirip dewi Kwan Im, hadir dalam dekorasi dan budaya China yang menyatu dengan umat. Indahnya.
Perjalanan napak tilas kami lanjutkan ke kapel biara Ursulin Santa Maria. Terletak di dalam kompleks Sekolah Kejuruan Pariwisata St. Maria di jalan Juanda, biara ini adalah bagian penting sudut kota yang lekat dengan budaya Belanda.
Mereka kemudian tinggal di Noordwijk Straat 29 (sekarang Jl Juanda 29), di bagian kawasan kota Batavia berpengaruh di bekas benteng Rijswijk yang diperbaiki Mayor Schultze atas perintah Daendels tahun 1810.
Lokasi berseberangan dengan Harmonie, kawasan dinamis tempat berkumpulnya para sosialita Belanda zaman itu.
Berjalan sedikit ke arah timur, kita menyusuri kawasan Pasar Baru dan Pintu Air. Kawasan perdagangan sejak 1820 yang kini ramai dengan pemukiman orang India. Jejak kota dagang yang sibuk tetap terjaga hingga kini, memberikan nuansa energik kota dagang dunia.
Masih nampak bayangan indahnya masa ketika kanal Moelenvliet (saking indahnya karena banyak kincir air), dan sistem pintu-pintu air (sluisburg) di kiri jalan Pintu Air. Di sini pula dahulu tinggal para petinggi Belanda, dan berdiri Capitol Theatre tepat di depan Istiqlal.
Gereja indah ini berlokasi tepat berdampingan dengan masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal, yang berdiri megah di bekas Taman Wilhelmina dengan desain arsitektur modern berornamen geometrik dari baja antikarat.
Dengan daya tampung 200.000 umat, masjid karya arsitek Frederich Silaban ini tampak begitu berwibawa.
Sambil memandangi patung Bunda di Katedral, saya semakin menyukuri indahnya kota Jakarta dalam segala kekiniannya.
Patung Bunda Maria di Katedral cantik memandang kita dengan damai, berbalut kebaya batik kreasi Anne Avanti, membuatnya semakin anggun dan bermakna. Damai.
Jakarta adalah kulminasi dari sejarah, budaya, tradisi dan keragaman. Wajar bagi warga menjadi gundah, bila ada yang ingin mengusik kota Jakarta.
Terima kasih Jakarta, kota yang mengajarkan keragaman. Yuk, menapak di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.