BATANG, KOMPAS.com - Tepat pukul 15.20 WIB, Rabu (13/6/2018) atau H-2 di tengah lembayung senja Ramadhan nan cerah, Jembatan Kalikuto yang merupakan bagian dari Jalan Tol Batang-Semarang, resmi difungsikan.
Paras Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun penuh senyum. Karena janji yang diucapkannya sejak Maret 2018 tertunaikan.
Menurut sang menteri, Jembatan Kalikuto merupakan missing link dari jaringan Tol Trans Jawa sepanjang 760 kilometer yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia
"Kalau tidak tersambung, rasanya kurang lengkap dan sempurna. Sore ini pukul 15.20 WIB kita buka dan sudah saya coba sendiri. Insya Allah aman,” kata Basuki.
Jembatan Kalikuto yang dirancang sepanjang 164 meter, berbobot 2.400 ton dan memiliki bentang utama 100 meter serta jalan pendekat di sebelah barat dan timur masing-masing 32 meter.
Sebagaimana diketahui H-3 dan H-2, serta H+2 hingga H+4 Lebaran menjadi puncak kepadatan lalu lintas tahun ini.
Kondisi Jembatan Kalikuto selama fungsional menggunakan lantai dengan plat baja dengan ketebalan 2 cm yang disangga dengan soaring dan dengan cross girder baja yang diikat dengan tali baja (temporary hanger) sebanyak 20 buah, dilengkapi pagar, median barrier, rambu-rambu dan lampu penerang.
Sebelum open traffic pada Jembatan Kalikuto, kendaraan diarahkan keluar tol di exit Grinsing menuju jalan arteri sepanjang 500 meter dan masuk kembali ke ruas Tol Batang-Semarang melalui pintu Weleri.
Meski Jembatan Kalikuto sudah bisa dilewati namun exit Grinsing tetap dibuka.
“Setelah arus mudik dan balik selesai, pengerjaan jembatan ini akan dilanjutkan kembali,” cetus Basuki.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.