Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Jembatan Kalikuto Tersambung, Arie Tidur Hanya 3 Jam

Kompas.com - 12/06/2018, 10:49 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Jembatan Kalikuto merupakan titik kritis di ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, yang dijadwalkan bisa dilalui pada 2 hari jelang Idul Fitri 2018.

Oleh karena itu, proses pembangunannya tak sekadar membutuhkan kecepatan, melainkan juga keahlian, ketelitian, kerja keras, dan pemasangan yang presisi agar aman dilintasi.

Tentu saja, para pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini seakan diburu oleh waktu. Di satu sisi harus memenuhi target yang telah ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR), namun di sisi lain infrastruktur ini juga harus dijamin aspek keamanannya.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia

Demi memenuhi seluruh unsur itu, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto bersama timnya pun bekerja ekstra keras. 

Kerja ekstra keras itu terlihat dari aktivitas konstruksi yang berlangsung sejak pagi hingga mentari terbenam.

Selain itu, waktu istirahat yang bisa mereka manfaatkan demikian minim. Bahkan, Arie hanya tidur tiga jam sehari.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

"Tapi itu bukan masalah. Saya masih bisa tidur di mobil dalam perjalanan dari rumah menuju lokasi proyek. Target harus tercapai tanpa mengenyampingkan aspek keamanan dan keselamatan," ujar Arie kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Selasa (12/6/2018).

Ada pun progres konstruksi Jembatan Kalikuto hingga Senin (11/6/2018) malam, menyisakan 6 batang pengaku (bracingcross girder dari total kebutuhan 58 batang prioritas.

"Mudah-mudahan hari ini seluruhnya selesai," kata Arie.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Arie berkisah, sebelum Senin malam, pihaknya terus menerus berupaya mencari segala macam opsi penyelesaian terbaik. Hal ini terjadi karena dinamika di lapangan sangat berbeda, dan tidak berjalan sesuai rencana awal. 

Namun demikian, Arie tetap optimistis Jembatan Kalikuto bisa selesai dengan tingkat keamanan tinggi. 

Proses pembangunannya, kata dia, terus menerus diawasi tidak saja oleh Arie sendiri melainkan juga para direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai induk usaha PT JSB.

Baca juga: Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN

"Jelas ini bikin saya deg-degan, khawatir tidak sesuai ekspektasi," ucap Arie.

Dia menekankan, kendati pun target penyelesaian konstruksi terpenuhi, namun jika Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan Kementerian PUPR tidak merekomendasikan untuk dilewati pada H-2 Lebaran, Arie akan mematuhinya.

"Safety nomor satu. Jadi, mohon maaf untuk para pemudik belum bisa melintasi Jembatan Kalikuto. Konsekuensinya memang terjadi bottlencking," tegas dia.

Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video Viral Tabrakan Beruntun Truk Pertamina di Nagreg
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau