Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Dua Jalur Alternatif di Kendal Masih Lengang

Kompas.com - 10/06/2018, 21:51 WIB
Slamet Priyatin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Lima hari jelang Lebaran 2018, dua jalur alternatif, yaitu Kendal – Temanggung dan Kendal-Ungaran, terlihat masih lengang pada Minggu (10/6/2018).

Mobil dan kendaraan roda dua yang melintas, masih berasal dari dalam kota. Padahal kondisi dua jalur alternatif itu, sangat bagus dan nyaman dilewati.

Baca juga: Ada Penyempitan Lajur, Pemudik Antre 30 Menit di Kali Kenteng

Terutama jalur alternatif yang menghubungkan Kendal-Temanggung. Jalan ini sebagian besar sudah dicor. Pemandangannya juga bagus. Pengguna jalan bisa menikmati pemandangan hutan, juga Gunung Prabu dan Gunung Sindoro-Sumbing.

Untuk jalur alternatif Kendal-Ungaran dan Semarang, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang rusak, namun kondisi jalan pada umumnya mantap.

Hampir sama dengan jalur alternatif Kendal-Temanggung, pengguna jalan yang melintas jalur alternatif Kendal-Ungaran, Semarang, bisa menikmati pemandangan hutan. Jika cuaca cerah, akan terlihat indahnya Gunung Ungaran.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kendal Suharjo pihaknya sudah memasang rambu penunjuk jalan untuk menambah penerangan.

“Dua jalan alternatif itu, kondisinya baik dan nyaman dilewati,” kata Suharjo.

Dia menambahkan, beberapa lubang jalan di jalur alternatif Kendal-Ungaran, dan Semarang juga sudah ditambal.

“Kalau capek, bisa istirahat di pinggir hutan. Hawanya sejuk,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya menambahkan dua jalur alternatif, Kendal-Ungaran dan Kendal-Temanggung, kondisi jalannya sangat bagus.

Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas, baik yang ada di jalan tol dalam jaringan Trans Jawa maupun jalur pantai utara (Pantura), pemudik disarankan melintasi jalur alternatif tersebut.

“Yang mau ke Ungaran, Magelang, Jogyakarta, dan sekitarnya, bisa melewati jalur alternatif Kendal-Ungaran. Sedangkan pemudik yang ke Temanggung, Jogyakarta dan sekitarnya, bisa lewat jalur alternatif Kendal-Temanggung,” saran Adiwijaya.

Medki demikian, Adiwijaya menambahkan di dua jalur alternatif itu masih terdapat sejumlah titik yang kurang penerangannya. Untuk itu, pemudik yang melewati jalur itu harus hati-hati.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com