Lepas dari ruas Salatiga-Kartasura, Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com melanjutkan perjalanan ke Kartasura/Solo–Sragen-Ngawi.
Jalan tol di sana sudah siap untuk dialui pemudik dengan kondisi fisik jalan yang mulus, fasilitas rest area sementara dengan standar pelayanan minimal (SPM), yaitu mushala, toilet, ruang istirahat, kios BBM, CCTV, dan warung.
Kemudian, ruas tol Ngawi-Wilangan-Kertosono kondisi jalannya juga mulus karena baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (29/3/2018), terdapat marka dan rambu jalan yang memadai.
Namun, selepas Wilangan menuju Kertosono ke arah Mojokerto belum semua semua ruas jalan yang memadai, masih ada beberapa titik yang kondisinya berupa lean concrete sehingga mudah didapati perbedaan elevasi.
Di ruas ini juga pemudik harus mewaspadai beberapa pelintasan yang masih dimanfatkan warga sekitar untuk menyeberangi jalan. Ruas ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan dana APBN.
Selepas Kertosono, Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com menuju Kertosono-Mojokerto. Kondisi mulus dengan beberapa ruas jalan sudah operasional bertarif, contohnya ruas Jombang-Mojokerto.
Etape berikutnya, pemudik akan menyusuri jalan Mojokerto-Surabaya, kondisinya juga mulus dengan rambu dan marka jalan yang sudah sesuai ketentuan.
Kemudian, Rute selanjutnya yaitu Surabaya-Gempol. Kondisi jalannya pun mulus.
Lalu ruas tol Gempol-Pasuruan, di ruas ini terutama Seksi 2 meskipun statusnya fungsional, tetapi secara faktual sudah layak dioperasikan.
Pekerjaan minor yang sedang dilakukan sekarang adalah pembangunan rest area di kedua jalur A dan B.
Para pemudik bisa memanfaatkan jalur fungsional ini ke arah Pasuruan dengan mengambil exit toll Pasuruan. Namun, setelah itu pemudik belum dapat memanfaatkan jalur Pasuruan-Grati karena masih dalam konstruksi pemadatan lahan.
Setelah itu, Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com menuju etape lokasi terakhir, yakni jalan tol Probolinggo-Banyuwangi.
Ruas tol ini dirancang sepanjang 172, 90 kilometer. Ruas ini merupakan titik terakhir dari jaringan jalan Tol Trans-Jawa.
Secara umum kondisi tol fungsional sudah lebih baik dibanding tahun lalu karena tidak ada lagi ruas tol darurat.
Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Dominicus Hari Pratama, perjalanan lewat jalan tol dari Jakarta ke Probolinggo bisa ditempuh dalam waktu 12 sampai 14 jam dengan tersambungnya semua ruas tol Trans-Jawa.
Meski demikian, disarankan para pemudik untuk tetap hati-hati dan waspada, tidak terlena dengan mulusnya jalan tol, tetap berkonsentrasi dalam mengemudi, dan memperhatikan sejumlah titik kritis yang sudah disebutkan di atas.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.