Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berencana Bangun Jalur Kereta Api di Sumut

Kompas.com - 05/06/2018, 17:38 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - China High Speed Railway (CHSR) berencana membangun infrastruktur jalur kereta api di Sumatera Utara (Sumut).

CHSR adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkeretaapian dan telah beroperasi di 50 negara. Berkantor di Beijing, perusahaan ini mendapat dukungan pemerintah China.

“Kami punya dana sendiri untuk investasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dengan pemegang saham terbesar pemerintah Tiongkok,” kata perwakilan CHSR Imron Cotan didampingi Chief Representative CHSR Edyson Lim saat bertemu Gubernur Sumut Erry Nuradi, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: China-Sumut Bahas Penerbangan Langsung Cheng Du-Medan

Alasan rencana mereka, lanjut Imron, setelah melihat Danau Toba. Perusahaannya ingin berinvestasi dalam pengembangannya. Maka diutuslah mereka untuk menindaklanjuti kerjasama antara pemerintah pusat, khususnya Pemprov Sumut.

"Kami akan menurunkan tim survei terkait rencana ini. Kami sangat ingin investasi di Sumatera khususnya di Danau Toba segera dilakukan," ucap Imron.

Dirinya meminta gubernur mendisposisikan instansi terkait agar kerjasama ini dapat berjalan sesuai rencana dan aturan.

"Kami serius supaya Sumut nanti jadi pilot project. Soalnya infrastruktur transportasi dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah ini," ucap dia.

Menanggapi hal ini, Erry mengatakan, keinginan CHSR sudah lama ditunggu masyarakat. Pasalnya, untuk membangun infrastruktur, selain pemerintah juga dibutuhkan investor.

Dia bilang, Sumut adalah provinsi strategis dengan jumlah penduduk ke empat terpadat di Indonesia. Karenanya, transportasi merupakan satu hal yang sangat penting.

"Saat ini jalan di Kota Medan mulai stagnan dan jumlah mobil semakin banyak. Padahal, sepuluh tahun lalu jalanan masih lengang. Sebenarnya ini tanda positif bahwa masyarakatnya semakin sejahtera, namun infrastrukturnya juga harus dibangun,” kata Erry.

Dia meminta CHSR menurunkan tim untuk melakukan survei. Tim survei nanti dapat menyesuaikan dari sisi populasi dan kemampuan masyarakat agar investasi yang direncanakan dapat berjalan.

Kemitraan antara Sumut dan China sudah lama berlangsung. Semakin erat seiring adanya asosiasi provinsi bersaudara antara Pemprov Sumut dengan Provinsi Guangdong.

Saat ini, ada 13 perusahaan asal China yang berinvestasi di Sumut, mulai proyek jalan tol sampai pembangkit listrik.

Proyek jalan tol yang dibangun adalah Jalan Tol Medan-Kualanamu. Untuk proyek pembangkit listrik, investor China berinvestasi pada pembangkit listrik sebesar 2X150 megawatt di Kawasan Industri Medan (KIM) dan pembangkit listrik tahap satu sebesar 2X250 megawatt di Pangkalansusu, Kabupaten Langkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com