UNGARAN, KOMPAS.com - Empat hari ke depan, ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura dipatikan sudah bisa dilalui menyusul telah rampungnya proses perkerasan leab concrete (LC) atau lantai kerja.
Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Imam Zarkasih menyampaikan hal itu usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018 di Mapolres Semarang di Ungaran, Senin (4/6/2018).
Imam menjelaskan, sampai dengan Minggu (3/6/2018) malam, pekerjaan fisik hanya tinggal merapikan saja. Artinya secara konstruksi sudah siap untuk dilalui para pemudik pada H-7 Lebaran 2018.
"Insyaallah pada tanggal 8 Juni nanti sudah bisa digunakan,” kata Imam.
Baca juga: Untuk Kelancaran Mudik, Tol Solo-Ngawi Difungsikan 24 Jam
Meski sudah fungsional, sambung Imam, ada catatan bagi pemudik yang melintas di jalan tol sepanjang 32,24 kilometer ini. Antara lain mengenai batas kecepatan yang disarankan di bawah 40 kilometer per jam.
Jika pengemudi mengalami kelelahan, PT JSN juga telah menyiapkan dua titik rest area, masing- masing di Kuripan, STA 467 dan di daerah Mudal yang masuk wilayah Kabupaten Boyolali.
Pemudik dapat menikmati sejumlah fasilitas yang sudah disiapkan di rest area ini, seperti KiosK BBM, posko kesehatan serta fasilitas umum lainnya.
"Ada dukungan dari Pertamina, Dinas Kesehatan dan kepolisian untuk menempatkan tim-nya di rest area ini," tambahnya.
Selain mengenai batas kecepatan, pengguna juga diingatkan untuk kehati-hatian ketika melintas, lantaran adanya 10 persimpangan sebidang di sepanjang ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura ini.
Pihak kepolisian akan menempatkan personil di persimpangan sebidang ini untuk membantu petugas PT JSN mengatur lalu lintas.
"Kita juga siapkan mekanik serta alat berat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, khususnya yang berkaitan dengan konstruksi jalan tol fungsional ini," tuntas Imam.