Tanpa Harus Melalui Brexit, Kini Pemudik Bisa Keluar di Batang

BREBES, KOMPAS.com - Setelah Tol Pejagan-Pemalang dengan pintu keluar Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) yang sempat beken selama kurun dua tahun terakhir, kini publik menanti-nanti, pintu keluar tol mana lagi yang akan naik daun? 

Menurut Humas PT Pemalang-Batang Tolld Road Sartono pintu keluar yang berpotensi dipadati pemudik adalah Kandeman, Kabupaten Batang, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Pemalang-Batang.

Baca juga: Apa Kabar Tol Brexit? Ini Kondisi Terbarunya...

"Pemudik dari Jakarta bisa langsung menyusuri Jalan Tol Trans Jawa dengan melintasi beberapa ruas tanpa harus keluar tol hingga exit toll Kandeman," jelas Humas PT Pemalang-Batang Toll Road Sartono kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Minggu (3/6/2018).

Sartono menuturkan, saat ini perkembangan konstruksi Tol Pemalang-Batang sudah mencapai 80 persen untuk keseluruhan bagian yang sudah dalam kondisi rigid pavement, dan fleksibel.

Jadi, pada saat mudik nanti, Tol Pemalang-Batang sudah bisa digunakan secara fungsional. Bagi pemudik yang hendak ke Pekalongan dan sekitarnya bisa keluar lewat exit toll  Kandeman.

Sementara bagi pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Semarang bisa lanjut menyusuri Tol Batang-Semarang.

"Mengenai waktu pelaksanaan pembukaan secara fungsional, kami menyerahkan kepada Korps Lalu Lintas (Korlantas). Demikian halnya jam fungsional, kewenangannya ada pada Korlantas," kata Sartono.

Sartono menuturkan, di sepanjang jalan tol ini hanya ada dua rest area, tepatnya di kawasan Klan Depok dan Candi Areng. PT Pemalang-Batang Toll Road menyediakan fasilitas berupa mushala, tempat istirahat, hingga toilet, namun tidak ada SPBU.

Jalan Tol Pemalang-Batang merupakan salah satu yang perlu mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Pasalnya, masih banyak spot-spot yang belum rampung pada proyek sepanjang 39,2 kilometer ini.

Jalan tol ini terbagi ke dalam empat paket pekerjaan. Kondisi aktual Paket I (6,5 kilometer) dan Paket 2 (5.5 kilometer) mulus tak bergelombang.

Jalur yang nantinya akan digunakan para pemudik terpantau sudah dilakukan perkerasan, baik dengan menggunakan rigid pavement maupun aspal untuk kedua jalurnya.

Kondisi Paket 3 sepanjang 17,8 kilometer, tanah terbuka masih mendominasi. Pekerjaan untuk paket ini tidak dilakukan oleh PPT pemalang Batang Toll Road, melainkan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ).

Jalan yang sempat terputus di Jembatan Sereng Baru, saat Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menyambanginya pada akhir Mei lalu, kini konstruksi penghubungnya sudah rampung.

Meski demikian, beberapa alat berat masih digunakan untuk membersihkan tanah sisa urugan. Setelah melewati jembatan tersebut, pemudik akan menemui kondisi jalan lean concrete, dan sebagian lagi dalam kondisi fleksibel.

Dalam catatan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, dari 17,8 kilometer yang menjadi tugas SMJ, sekitar 5 kilometer di antaranya telah dibantu pekerjaannya oleh Waskita Toll Road.

Artinya, beban yang harus diselesaikan SMJ menjadi lebih mudah. Sejauh ini, sudah 10 kilometer dari panjang jalan di Paket 3 yang telah teraspal. Sedangkan, empat kilometer lainnya dilapisi lean concrete setebal 10 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.