JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan jumlah kendaraan pada arus mudik tahun ini akan meningkat dibanding tahun lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur saat memaparkan prediksi arus mudik di hadapan sejumlah pewarta.
Baca juga: Perjalanan Merapah Trans Jawa 3 Resmi Dimulai
Dia mengatakan, peningkatan itu akan terjadi pada H-8 sampai H-1 Lebaran 2018 di beberapa gerbang tol (GT) yang dikelola Jasa Marga.
“Pertama, di Gerbang Tol Cikarang Utama ke arah timur, pada tahun 2017 ada 751.100 kendaraan. Tahun ini diperkirakan jadi 772.549 kendaraan, ada peningkatan 2,86 persen,” ujar Subakti Syukur dalam pemaparannya, Jumat (1/6/2018).
Kemudian, di jalur utara yaitu di GT Palimanan dan GT Cikampek, dari 481.940 kendaraan tahun lalu, diperkirakan bertambah 10,03 persen menjadi 530.287 kendaraan pada tahun ini.
Untuk di jalur selatan, yaitu GT Sadang dan GT Cileunyi, tahun lalu ada 339.697 kendaraan, tahun ini diproyeksi meningkat hingga 343.962 kendaraan. Ada pertambahan sekitar 1,26 persen.
“Ke arah barat, di GT Cikupa, dari 410.886 kendaraan tahun lalu diperkirakan tahun ini meningkat 1,08 persen jadi 415.318 kendaraan,” ucap Subakti.
Terakhir, di arah selatan yakni GT Ciawi, tahun ini diprediksi meningkat jadi 254.858 kendaraan dari tahun sebelumnya 230.455 kendaraan. Naik sekitar 10,59 persen.
Secara total, di kelima gerbang tol itu ada peningkatan jumlah dari 1.392.441 kendaraan pada tahun 2017 menjadi 1.442.726 kendaraan pada tahun 2018. Pertambahannya lebih kurang 3,61 persen.
Subakti menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-6 Lebaran, tepatnya tanggal 9 Juni 2018.