JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS), mengimbau pemudik yang hendak melintasi jalan tol tersebut agar tidak beristirahat dalam jangka waktu lama di rest area.
Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pengguna jalan lain yang juga ingin beristirahat di rest area. Selain itu, kapasitas lahan parkir yang dimiliki juga cukup terbatas.
"Kami imbau maksimal satu jam. Prediksi kami saat puncak arus kendaraan bisa mencapai di atas 100.000, padahal kapasitas rest area hanya 1.100 kendaraan," kata General Manager Operasi PT LMS Suyitno di Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Dari delapan rest area yang ada, hanya ada empat yang memiliki kapasitas tampung cukup besar, yaitu di KM 102 A dan KM 101 B masing-masing 1.100 kendaraan, serta di KM 166 A dan 164 B yang masing-masing 900 kendaraan.
Baca juga: Pengelola Tol Cipali Usul Diskon Tarif 15-17 Juni
Sementara, rest area KM 86 A, KM 86B, KM 130 A dan KM 130 B, masing-masing hanya mampu menampung 100 kendaraan.
PT LMS juga menyediakan parking bay namun kapasitasnya juga terbatas, yaitu di KM 153 A dan KM 155 B masing-masing 30 kendaraan, dan eks GT Cikopo berkapasitas 100 kendaraan.
"Nanti kita akan memasang spanduk imbauan serta pemberitahuan lewat pengeras suara kepada pemudik," tambah Suyitno.
Selain itu, ia menambahkan, akan menyiapkan petugas tambahan yang bertugas mengingatkan kepada pengguna jalan bila telah beristirahat cukup lama di rest area.
Lebih jauh, ia mengingatkan, untuk rest area tipe B yang memiliki kapasitas kecil, di sana tidak terdapat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Sebagai gantinya, pengelola bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan BBM kemasan.