Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2018, 20:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menargetkan dua hal untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Target pertama yaitu kelancaran yang lebih baik, artinya kemacetan harus bisa lebih ditekan. Target kedua yaitu keselamatan yang lebih terjamin.

Untuk menangani masalah lalu lintas, Korlantas Polri memiliki catatan 6 lokasi yang rawan terjadi kemacetan, yaitu: jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 10, Km 16, Km 37 A, dan Km 47 B); gerbang tol (GT) Pemalang Timur (Gandulan); dan GT Manyaran, Semarang.

Baca juga: Catat, Lokasi Top Up Uang Elektronik Tol Saat Mudik

Kemudian, di Pasar Tonjong, Karang Sawah, Kabupaten Brebes; di rest area Tol Cipali (Km 130 dan Km 102) dan rest area Tol Jakarta-Cikampek (Km 62, Km 52, dan Km 42) untuk arus balik; serta di jalur Umbangan-Malambong-Gentong.

“Tahun ini pengamanan lebih sulit dari tahun lalu karena tahun lalu lancar. Dengan tersambungnya jalan tol sepanjang Jakarta -Surabaya membuat masyarakat berbondong-bondong lewat jalan tol,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa di Jakarta, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Untuk itu, ujar Royke, Korlantas mengimbau kepada para pemudik agar tidak hanya menggunakan jalan tol, tetapi juga jalan arteri.

Pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai instansi, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, untuk mengatasi kemacetan krusial di sejumlah titik tersebut.

Menurut catatan Korlantas Polri, penyebab kemacetan untuk di jalan tol Cikampek Km 10 arah Cikampek karena pertemuan arus (SS Cikunir), sedangkan di Km 16 arah Cikampek, Km 37 arah Cikampek, dan Km 47 arah Jakarta karena penyempitan lajur sebagai imbas pengerjaan proyek.

Untuk di gerbang tol Pemalang Timur (Gandulan), diprediksi pada puncak arus mudik nanti terjadi kemacetan karena sedikitnya gerbang tol yang tersedia dan pertemuan arus dari pantura.

Begitu pula di gerbang tol Krapyak ke arah utara akan bertemu dengan arus dari pantura, sedangkan ke arah selatan akan bertemu dengan gerbang tol Manyaran. Itulah yang akan menyebabkan terjadinya kemacetan.

Di Pasar Tonjong, Karang Sawah, Kabupaten Brebes, diperkirakan penyebab kemacetan karena banyaknya jumlah pedagang yang menggunakan badan jalan dan angkutan umum yang berhenti menunggu pennumpang. Kondisi jalan yang menikung tajam juga bisa menimbulkan kepadatan lalu lintas.

“Beberapa rest area di Tol Cipali dan Cikampek juga akan ada kepadatan. Tahun lalu beberapa rest area di Cipali jadi hambatan saat arus balik, padahal saat arus mudik tidak masalah,” ucap Royke.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Infografik Top up E-Toll

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com