Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Semarang-Solo Tak Perlu Keluar Tol

Kompas.com - 28/05/2018, 11:55 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pekerjaan konstruksi di Seksi 4 dan 5 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, akan berhenti pada 2 Juni mendatang. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan ruas tersebut dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Nantinya, sebagian besar dari ruas sepanjang 32,54 kilometer yang menghubungkan Salatiga-Kartasura itu akan dilapisi beton rigid pavement. Namun, hanya sekitar 10 kilometer yang akan memiliki lapisan lean  concrete (LC) dengan kualitas K-250.

"Hal itu sudah layak untuk dilewati saat arus mudik," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi, Sabtu (26/5/2018).

Baca juga: STY Dikabarkan Diganti, PSSI: Besok Konferensi Pers

Penghentian konstruksi dilakukan lebih awal untuk menyiapkan fasilitas pendukung mudik. Sebab, menurut rencana, kedua seksi tersebut akan dibuka fungsional pada H-10 Lebaran.

Fasilitas tersebut mulai dari marka jalan, rambu petunjuk, penerangan, hingga tempat istirahat sementara. Rencananya, ada dua tempat istirahat sementara yang akan dibangun, yaitu di Sta 46+700 dan Sta 60+900.

Area untuk beristirahat itu akan dilengkapi dengan mushala, tempat istirahat, toilet, posko kesehatan dan ambulans, mekanik darurat, hingga tempat parkir.

Baca juga: Profil Alvin Lim, Pengacara yang Meninggal Dunia Hari Ini

"Itu kita siapkan dari tanggal 2-8 Juni. Kita siapkan semua," kata dia.

Salah satu titik krusial dalam pekerjaan konstruksi di seksi ini adalah Jembatan Kali Kenteng. Basuki mengatakan bahwa jembatan ini belum bisa dilalui pemudik saat Lebaran nanti.

Hal itu disebabkan masih dilakukannya pekerjaan konstruksi pembangunan tiang pancang pada proyek tersebut.

Baca juga: Perjalanan Hidup Ilyas Abdurahman, dari Empat Potong Baju hingga Jadi Bos Rental Mobil

Meski demikian, jalur alternatif telah disiapkan tepat di bawah jembatan untuk memudahkan pergerakan arus kendaraan.

Jalur alternatif itu akan didukung dengan lapisan beton rigid pavement saat dibuka fungsional nantinya.

"Dari Semarang sampai ke Solo sudah tidak keluar tol, bisa tidak keluar tol. Jalan nasional juga kita fungsikan dengan baik. Ini juga kita fungsikan," kata dia.

Baca juga: Sopir Taksi Mengaku Dipukul Oknum Penyidik Usai Bongkar Kasus Penembakan oleh Polisi, Bagaimana Ceritanya?

Tiga seksi pertama dari Tol Semarang-Solo, yakni Semarang-Salatiga, telah beroperasi sepanjang 40,4 kilometer. Lantaran jalan ini dibuka fungsional, pengguna jalan yang melintasi seksi ini tidak perlu membayar apa pun alias gratis. 

Adapun tarif yang harus dikeluarkan yakni Rp 32.000 dari Semarang hingga Salatiga. Sementara, bila berangkat dari Jakarta, tarif yang harus dikeluarkan sebesar Rp 210.000. Dengan catatan, perjalanan dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau