Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Penting Sebelum Serah Terima Kunci Rumah

Kompas.com - 17/05/2018, 13:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendapat pemberitahuan bahwa Anda bisa mengambil kunci rumah merupakan momen yang membahagiakan, apalagi jika itu adalah rumah pertama yang Anda beli.

Saat kali pertama melihat rumah itu, mungkin kondisinya tampak sempurna. Meskipun demikian, dalam kenyataannya belum tentu sebagus yang dilihat.

Menemukan kekurangan di suatu bangunan, baik bangunan lama maupun baru, merupakan hal yang biasa.

Tidak perlu selalu menyalahkan pengembang jika ada kesalahan yang dibuat karena itu juga tanggung jawab dan tugas pemiliknya untuk memeriksa kondisi rumahnya.

Ingatlah bahwa bagian dari rumah yang terlihat kotor tidak harus membuat pemiliknya bingung. Banyak orang yang kali pertama membeli rumah mengeluh soal kotornya pintu, padahal kotoran itu mudah dihilangkan hanya dengan sepotong kain.

Seharusnya yang lebih dikeluhkan yaitu kerusakan pada pintu, misalnya ada goresan, permukaan yang tidak rata, atau ketidaksejajaran dari gagang pintu.

Salah satu sisi positif jika Anda membeli rumah dari pengembang yakni Anda memiliki hak atas jaminan perbaikan atas kerusakan bangunan yang berlaku selama 12 sampai 24 bulan setelah tanggal penyerahan kepemilikan yang ditentukan dalam perjanjian jual beli.

Selama periode tersebut, Anda berhak melapor kepada pengembang jika ada kerusakan. Pengembang berkewajiban untuk memperbaiki kerusakan yang dilaporkan itu.

Laporan soal kerusakan itu harus dilakukan sebelum dimulainya renovasi rumah selama periode jaminan perbaikan seperti yang disebut di atas.

Hal ini untuk menghindari pengembang menolak untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi, dengan alasan bahwa kerusakan itu terjadi selama renovasi.

Ilustrasi rumah kecilKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi rumah kecil
Banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka bisa memeriksa sendiri rumah yang mau dihuni itu.

Caranya, Anda perlu membawa beberapa barang berikut ini, yaitu bola golf, lampu pijar (lebih baik yang bercahaya putih), pengisi daya baterai ponsel, dan stiker berlabel. Nanti Anda akan mengetahui kegunaan barang tersebut.

Jika rumah Anda tidak memiliki pencahayaan yang baik, sebaiknya pemeriksaan dilakukan saat siang hari.

Berikut ini tujuh langkah yang bisa dilakukan untuk memeriksa bagian penting di rumah baru:

1. Tes kunci di semua pintu dan penggunaannya

Langkah pertama saat memasuki rumah Anda adalah memeriksa semua kunci yang diberikan dan cobalah setiap kunci di semua pintu.

Ilustrasi mengganti kunci rumah baruAndreyPopov/Thinkstock Ilustrasi mengganti kunci rumah baru
Bisa jadi ada kunci yang rusak karena kesalahan pembuatan. Mungkin juga Anda menerima kunci yang salah sehingga tidak cocok dengan pintu di rumah Anda.

2. Periksa permukaan dindingnya

Periksa dinding di rumah Anda untuk mengetahui apakah ada cacat pada plesteran, misalnya permukaan yang tidak rata, keretakan, dan lubang.

Dekatkan lampu pijar yang disiapkan tadi ke dinding sehingga Anda bisa melihat kekurangannya. Cara ini juga bisa digunakan untuk memeriksa pintu.

3. Periksa jendela rumah

Bukalah jendela rumah selebar mungkin. Jendela itu harus bisa terbuka dan tertutup dengan lancar. Anda juga perlu mengamati lapisan cat pada bingkai jendela untuk mengetahui ada goresan atau tidak.

4. Nyalakan semua keran air

Buka semua keran air di rumah selama satu menit dan biarkan air mengalir keluar.

Ilustrasi air bersihwww.shutterstock.com Ilustrasi air bersih
Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua keran berfungsi dengan baik dan saluran pipa air dipasang dengan benar sehingga tidak terjadi penyumbatan.

Ingat juga untuk menyiram semua perlengkapan di toilet untuk memastikan bahwa sistem air dalam kondisi baik. Saat Anda melakukannya, perhatikan juga bila ada kebocoran.

5. Uji sistem kelistrikan

Bawalah pengisi daya baterai (charger) ponsel dan obeng pengetes arus listrik atau yang dikenal dengan test pen. Gunakan alat itu untuk menguji semua stop kontak berfungsi dengan benar.

Jika baterai ponsel Anda terisi dengan baik dan test pen bisa menyala, berarti stop kontak dan listrik di rumah berfungsi dengan benar.

6. Periksa lantai rumah

Untuk menguji apakah lantai rumah rata atau tidak, Anda bisa melempar bola golf ke lantai. Jika bola menggelinding dan berakhir di sudut rumah, itu berarti kondisi lantainya bagus.

Rumah dengan permukaan lantai kayu.Good Housekeeping Rumah dengan permukaan lantai kayu.
Namun, jika bola itu berhenti di tengah-tengah lantai, ini menjadi indikasi bahwa lantainya tidak rata.

7. Pastikan lemari dapur dipasang dengan benar

Pintu lemari dapur harus dipasang dengan benar dan lengkap, termasuk sekrup dan mur di tempat yang ditentukan.

Mungkin saja ada pintu lemari yang dipasang hanya dengan dua sekrup, padahal seharusnya yang lengkap adalah empat sekrup.

Setelah menemukan semua kekurangan dan kerusakan di rumah itu, tempelkan label stiker di masing-masing titik dan berikan nomor urut sesuai kekurangan itu.

Dengan demikian, Anda bisa memberi tahu pengembang di mana kerusakan atau kekurangan yang ditemui berdasarkan penomoran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com