KOMPAS.com - Organisasi desain global yang berbasis di Shanghai, China, Young Bird Plan, baru-baru ini mengumumkan kompetisi desain toilet umum.
Kompetisi ini bertujuan menciptakan "Revolusi Toilet Publik" di Suichang, Provinsi Zhejiang, China, dengan memilih 5 pemenang teratas.
Salah satu kriteria utama dalam penilaian adalah peradaban suatu kota atau desa yang mengakomodasi kondisi toilet lokal.
Sejak 2015, “Revolusi Toilet” China telah menyebar dari tempat-tempat wisata ke seluruh wilayah, dari kota ke daerah pedesaan.
Hal ini memberi contoh baik tentang kontribusi positif untuk mengembangkan negara yang indah dan sehat.
Meski demikian, masih banyak upaya yang harus dilakukan karena wilayah China sangat luas.
Oleh karena itu, sebagai tanggapan terhadap daya tarik "Revolusi Toilet", Suichang People's Government, Young Bird Pland dan LeLiving meluncurkan Kompetisi Suichang "Neo-Toilet" 2018.
Skema finalis 5 besar akan dimodifikasi dan dikelola di bawah tanggung jawab LeLiving dan Suichang People's Government.
Suichang, Provinsi Zhejiang, dikenal sebagai kota yang terisolasi dari dunia modern. Kota ini demikian indah dengan sejarah 1.800 tahun yang dikelilingi pegunungan.
Pada akhir Dinasti Tang, Biksu Guan Xiu telah berdiam di Suichang Tangshan dalam pengasingan dan kedamaian selama lebih dari 14 tahun.
Suichang menawarkan pemandangan yang menawan, seperti Taman Nasional Tambang Emas Suichang, Batu Nanjian, Gunung Qianfo, Lembah Shenlong, Mata Air Panas Hongxingping, Museum Zhutan, Gunung Baima dan Gunung Jiulong.
Didukung oleh sumber daya alam yang diuntungkan dan latar belakang budaya, Suichang menganut prinsip pembangunan hijau, strategi membangun kawasan pariwisata dan rekreasi di Delta Sungai Yangtze.
Peserta