Ujung dermaga yang dipenuhi tumpukan batu sebagai pemecah ombak dan laguna pantai yang memiliki air tenang kerap menjadi spot foto favorit pengunjung di sini.
Adapun obyek wisata lainnya yaitu Pantai Pandansimo, Kwaru, Depok, Bantul, yang berada di ruas Pandansimo-Samas sepanjang 6,28 km.
Ada pemandangan berbeda dibanding pantai lainnya di sini. Lokasinya hanya sekitar 250 meter dari jalur pansela.
Pengunjung bisa menemukan kegiatan nelayan di pasar ikan, lokasi outbound dan kemah, serta kincir angin sebagai sumber energi.
Ada juga Mercusuar Pandansari yang bisa dinaiki jika ingin melihat pemandangan garis pantai selatan dan pegunungan di sisi barat.
"Untuk ruas jalan pansela di Pacitan juga sudah semakin baik dengan dua jalur dan lebar tujuh meter. Tanjakan yang ada juga cukup lebar sehingga nyaman dilalui. Ruas ini bisa menjadi jalur alternatif untuk mudik, sekaligus sebagai jalur wisata di selatan Jawa yang sangat prospektif," tutur Basuki.
Adapun jalur Giriwoyo-Duwet merupakan salah satu ruas di pansela yang sudah selesai dikerjakan.
Kontrak jalur sepanjang 23,7 km ini dilakukan secara multiyears pada 2015-2017 melalui program Regional Road Development Project (RRDP). Adapun dananya senilai Rp 192 miliar berasal dari Islamic Development Bank (IDB).
Berikutnya, pembangunan jalur pansela di kabupaten lainnya, yaitu di Kabupaten Trenggalek sepanjang 78,85 km, progresnya saat ini sudah diaspal sepanjang 25,50 km.
Lalu di Kabupaten Tulungagung, dari jalur sepanjang 54,97 km, yang sudah beraspal yaitu 11,59 km; di Kabupaten Blitar, sepanjang 64,20 km kondisi masih berupa tanah; dan di Kabupaten Malang dari 137,33 km yang sudah diaspal sepanjang 101,10 km.
Kemudian, dari 65,50 km di Kabupaten Lumajang, yang sudah diaspal 39,31 km; di Jember dari 83,50 km yang telah diaspal 11,25 km; dan di Kabupaten Banyuwangi dari 106,10 km telah diaspal 71,20 km.
Menurut rencana, pembangunan jalur pansela dilakukan secara bertahap dan ditargetkan seluruhnya bisa tersambung pada akhir 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.