Jalan ini menghubungkan Pelabuhan Ilwaki dan Pelabuhan Lurang.
Kelima, Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Jalan sepanjang 45 km ini, membentang dari Pelabuhan Tepa-Masbuar dan Pelabuhan Letwurung.
Ruas jalan tersebut bisa sebagai alternatif jalur darat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai dan pariwisata Air Terjun Telaa.
Pulau keenam yaitu Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang berbatasan dengan Australia.
Di pulau ini sedang dibangun jalan lingkar sepanjang 34 km. Sepanjang 17 km di antaranya sudah dalam kondisi mulus, sedangkan sisanya masih dalam pembangunan.
Ketujuh, Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, memiliki jalan nasional sepanjang 22 km yang menghubungkan Pelabuhan Adaut dan Kandar.
Kondisinya baik. Jalan ini diharapkan berguna untuk mendukung rencana pengusulan pembangunan Blok Masela.
Kedelapan, Pulau Larat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yaitu ruas jalan Saumlaki-Lamdesar sepanjang 15 km. Pembangunan jalan dilakukan dengan membuka lahan baru.
Kesembilan, Pulau Yamdena, Maluku Tenggara Barat, memiliki ruas jalan nasional terpanjang di antara delapan pulau lainnya, yakni 156 km.
Ruas jalan itu menghubungkan Pelabuhan Saumlaki dengan Jembatan Wear Arafuru. Kondisi jalannya cukup baik meski perlu dilakukan perawatan rutin karena di titik tertentu terdapat jalan rusak akibat patahan-patahan tanah.
Rencananya, ruas jalan yang terhubung dengan Jembatan Wear Arafuru ini nantinya juga akan dihubungkan dengan Pulau Larat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!