KOMPAS.com – Kunci sukses dari menjual atau membeli rumah yaitu Anda memahami produk yang ingin anda jual atau beli. Sebelum memutuskan untuk melakukan salah satunya, Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup.
Bila Anda berencana menjual rumah atau apartemen yang telah dimiliki sejak beberapa waktu lalu, tentunya Anda berharap adanya kenaikan harga.
Memang benar harga properti cenderung naik dari waktu ke waktu. Namun, ada beberapa faktor yang mendorong besar kecilnya kenaikan properti tersebut.
Selain lokasi yang dekat dengan akses transportasi publik, tinggi rendahnya kenaikan harga juga didorong faktor besar kecilnya rumah dan lahan, kondisi rumah, hingga fasilitas yang ada di sekitarnya.
Kompas.com mencoba merangkum beberapa cara, bila Anda berencana menjual properti yang dimiliki dalam waktu dekat.
Pintar menentukan harga
Untuk menarik minat calon pembeli, Anda harus menetapkan harga penawaran yang cukup menggiurkan sejak awal. Tentunya, harga yang ditawarkan jangan sampai terlalu tinggi dari target harga jual yang sebenarnya ingin Anda peroleh.
Hal ini guna menghindari larinya calon pembeli yang berminat atas properti yang Anda tawarkan. Meski kondisi perekonomian mulai menunjukkan hal positif, namun, tidak sedikit pembeli yang berharap ingin membeli dengan harga tinggi.
Berikan kesan pertama terbaik
Jika Anda ingin menjual, berikan kesan pertama terbaik ketika bertemu calon pembeli. Karena itu hanya akan menjadi satu-satunya kesempatan yang Anda miliki.
Kesan pertama tak hanya pada cara Anda berbicara, tetapi juga bagaimana menampilkan hunian Anda sebaik mungkin. Terutama, kondisi halaman depan, seperti pintu, teras, hingga taman.
Dekorasi ulang
Beberapa tahun lalu ketika Anda memiliki rumah itu pertama kali, aroma cat atau perabotan baru mungkin dapat terhirup ke dalam hidung Anda.
Hal tersebut juga perlu Anda lakukan memutuskan untuk melepasnya ke pasar. Dengan dekorasi ulang, Anda bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik tentunya.
Jujur