SEMARANG, KOMPAS.com - Sama seperti Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua, Jembatan Kalikuto juga dirancang sebagai prasanara ikonik yang menjadi pusat perhatian publik pada ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan Kalikuto akan menjadi tengara (land mark) dari ruas Tol Batang-Semarang.
Baca juga : Mudik 2018, Tak Ada Lagi Jalur Darurat
"Kami rancang bagus. Tak hanya kokoh secara struktur, melainkan juga estetik, artistik, indah dilihat," kata Basuki menjawab Kompas.com, saat meninjau pekerjaan fisik Proyek Tol Pemalang-Batang-Semarang-Salatiga dan Kartosuro, Sabtu (14/4/2018).
Menurut Basuki, jembatan dengan material baja ini dirakit di tiga tempat berbeda yakni di Serang, Tangerang, dan Pasuruan.
Jembatan Kalikuto dirancang sepanjang 100 meter. Terdiri dari 6 jalur, tiga jalur arah kiri dan tiga jalur arah kanan. Pinggir jembatan akan diberi tali penyangga dari kawat besar.
"Insya Allah, saat mudik, jembatan ini sudah bisa digunakan," kata Basuki.
Untuk diketahui, hampir sebagian besar material atau komponen Jembatan Kalikuto ini merupakan impor. Khususnya cable bearing dan lead rubber bearing (LRB).
"Komponen baja tersebut akan masuk pada 17 April, mudah-mudahan tidak ada kendala. Karena itu kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Bea Cukai," tutur Muhammad.
Dengan demikian, PT Semarang Batang Toll Road bisa mulai memasang Jembatan Kalikuto pada awal Mei 2018. Targetnya, 5 Juni pembangunan jembatan ini rampung.
"Kami optimistis, pertengahan Juni sudah bisa dilewati," imbuh Muhammad.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa. Pembangunannya dibagi menjadi 5 seksi. Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 kilometer), Seksi II Batang Timur-Weleri (36,35 kilometer), dan Seksi III Weleri-Kendal (11,05 kilometer).
Kemudian Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer), dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak (10,10 kilometer).
Sesuai rencana, akan terdapat 5 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.