NEW YORK, KOMPAS.com - Peritel Nine West di ujung tanduk dan semakin dekat tergelincir ke jurang kebangkrutan.
Seperti dilansir CNN Money, Minggu (8/4/2018), Nine West telah menempuh Chapter 11, sebuah penanda bisnis terancam runtuh akibat lilitan utang.
Diketahui, tumpukan utang peritel aksesori wanita itu mencapai 1 miliar dollar AS (Rp 13,7 triliun).
Baca juga : ?Nine West? Terancam Bangkrut
Menyadari bisnisnya rontok, manajemen Nine West Holdings berniat menjual merek Nine West kepada Authentic Brands Group.
Chief Executive Officer Nine West Ralph Schipani mengatakan, upaya restrukturisasi diyakini mampu mengurangi gulungan utang Nine West.
"Ini adalah langkah tepat," klaim Schipani.
"Kami akan mengembalikan kejayaan sebagai peritel yang kuat," sambung dia.
Adapun selama proses Chapter 11, Nine West tetap beroperasi normal.
Asal tahu saja, gelombang nestapa yang menerjang Nine West dipandang tak lepas dari persaingan ritel yang semakin ganas.
Peritel macam Zara dan H&M mendominasi pasar, ditambah pula oleh gempuran bisnis daring (online).
Sebelumnya, peritel Toys R Us juga sudah terjungkal. Toko mainan legendaris itu bangkrut dan menutup ratusan tokonya di Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.