Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kerja Lagi, Waskita Dipanggil Kementerian PUPR

Kompas.com - 20/03/2018, 15:26 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah insiden ambruknya bekisting pierhead pada proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), kasus kecelakaan kerja kembali terjadi pada proyek yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Kali ini, kasus terjadi pada proyek Rumah Susun Pasar Rumput. Sebuah besi jatuh hingga mengakibatkan tewasnya seorang perempuan bernama Tarminah, Minggu (18/3/2018) kemarin.

Akibat peristiwa itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memanggil Waskita.

“Kemarin baru rapat, dan akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui apa penyebabnya. Nanti hari Jumat ketemu lagi dengan Waskita dan konsultannya,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, di kantornya, Selasa (20/3/2018).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, evaluasi nantinya akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Konstruksi (K2).

Kementerian pun belum bisa memberikan rekomendasi sanksi apapun kepada Kementerian BUMN atas insiden yang kembali terjadi pada proyek perusahaan pelat merah itu.

“Ya nanti saya lihat laporannya dulu. Kan belum ada laporan,” imbuh Danis.

Dalam proyek Rusun Pasar Rumput, insiden kecelakaan kerja bukan kali ini saja terjadi. Namun, menurut Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput dari PT Waskita Karya, I Made Aribawadana, tidak ada korban jiwa pada insiden sebelumnya.

"Kalau sebelumnya betul ada (besi jatuh), tapi tidak di dalam (area proyek). Sama kejadian seperti ini, tapi tidak ada korban," ujar Made di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Korban yang dimaksud bernama Laila, warga Pasar Manggis, Setiabudi. Ketua RW 04 Pasar Manggis, M Dopi mengatakan, Laila mengalami patah tulang rusuk bagian belakang setelah besi menimpa punggungya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah melayangkan rekomendasi kepada Kementerian BUMN untuk memberikan sanksi kepada Waskita.

Rekomendasi tersebut berupa penggantian struktur direksi perusahaan pelat merah tersebut yang tercatat sudah tujuh kali mengalami kasus kecelakaan dalam tujuh bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com