SERANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah berukuran 45 meter persegi berdiri di area Markas Komando Group 1 Kopassus, Serang, Banten. Namun berbeda dari rumah lain di sekitarnya, rumah ini dibangun tanpa menggunakan material kayu. Kok bisa?
Ya, rumah bercat hijau ini dibangun atas kerja sama antara PT Conwood Indonesia dengan Kopassus. Hunian ini merupakan unit contoh bila ada anggota Kopassus yang ingin membelinya dengan menggunakan material serupa.
Menggunakan konsep nol persen kayu, rumah ini terbuat dari bahan campuran 70 persen semen dan 30 persen serat selulosa yang dihasilkan melalui proses dan material ramah lingkungan. Rumah ini juga 100 persen bebas asbes sehingga aman digunakan.
"Jadi selain ramah lingkungan, rumah ini juga bisa dibangun cepat. Yaitu rumahnya saja tanpa pondasi dan persiapan tanah, ini bisa dilakukan dalam waktu selama tujuh hari," kata General Manager Sales PT Conwood Indonesia Deden Sarjana saat kegiatan serah terima bantuan kepada Group 1 Kopassus di Serang, Banten, Selasa (6/3/2018).
Karena tidak menggunakan beton dan kayu, rumah ini juga diklaim tahan gempa. Pasalnya, material yang terbuat dari serat fiber dan semen sebagai bahan dasarnya cukup lentur dalam menghadapi guncangan.
Hal ini setidaknya terbukti saat gempa bumi melanda wilayah Lebak beberapa waktu lalu. Gempa berkekuatan hingga 6,4 skala richter itu bahkan dirasakan hingga wilayah Jakarta.
"Sudah kami cek tidak ada kerusakan sama sekali. Dan lumayan goyangannya terasa sekali, jadi untuk rumah ini kita lihat teruji betul, kami lihat tidak ada kendala," kata Wakil Komandan Batalyon 11 Group 1 Kopassus Mayor Infanteri M Syaifuddin Fanany.
Nantinya, bila ada anggota yang tertarik untuk membeli lewat koperasi, maka pihak koperasi akan berkomunikasi dengan PT Zaneterra selaku distributor rumah Conwood di Banten.
Selaku pengembang, Zaneterra sendiri telah menyiapkan area seluas 60 hektar di Ciruas, Serang, untuk dikembangkan dengan rumah bertipe 30/60. Adapun harga jual yang ditawarkan yaitu Rp 130 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.