Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Rp 9,33 Miliar, Rusunawa Batam Tourism Polytechnic Siap Dihuni

Kompas.com - 02/03/2018, 16:37 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BAsuki Hadimuljono mengunjungi rumah susun sewa (rusunawa) untuk mahasiswa Batam Tourism Polytechnic (BTP), Jumat (2/3/2018) pukul 11.30 WIB.

Rusunawa ini berada di sebelah Kampus BTP di Jalan Gajahmada Komp. Vitka City, Batam Kepulauan Riau.

Tidak sekadar mengecek bangunan yang sudah rampung, Basuki juga menyerahkan secara simbolis rusun ini kepada pihak BTP agar dikelola dan dihuni oleh para mahasiswa.

Basuki mengatakan, rusunawa ini akan difungsikan sebagai asrama, karena sebagian besar mahasiswa BTP berasal dari luar Batam dan pulau-pulau sekitar Batam.

"Setidaknya dengan adanya rusunawa ini, para mahasiswa tersebut tidak perlu jauh mencari tempat tinggal selama menuntut ilmu di BTP ini," kata Basuki.

Baca juga : Penuhi Air Baku Kota Batam, Pembangunan Sei Gong Dipercepat

Rusunawa yang dibangun dengan anggaran Rp 9,33 miliar ini menempati lahan seluas 1.463,08 meter persegi, dan mencakup satu menara dengan tinggi tiga lantai.

Setiap kamar dirancang dengan ukuran 24 meter persegi dan terdiri dari 37 unit. Dua unit di antaranya yang berada di lantai satu, khusus untuk penyandang disabilitas.

Ada pun kapasitas unit di lantai satu sebanyak 44 orang, lantai dua dan lantai tiga mampu menampung masing-masing 52 orang. Total jumlah mahasiswa yang dapat menempati rusun ini adalah 148 orang.

Rusunawa tersebut juga dilengkapi fasilitas umum seperti toilet komunal di masing-masing lantai, ruang serbaguna dan ruang pengelolaan berada dilantai dasar.

Kemudian terdapat jaringan listrik, air bersih, serta meubelair berupa tempat tidur tingkat, meja belajar, kursi belajar, lemari pakaian serta pendingin ruangan atau AC.

Basuki menuturkan, pembangunan rusunawa untuk mahasiswa di berbagai daerah, salah satunya Batam, merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan.

"Kami harap ini bisa menambah semangat serta memberikan ketenangan dan kenyamanan para mahasiswa dalam proses belajar," ucap Basuki.

Tidak itu saja, pada tahun 2018 ini Kementerian PUPR kembali akan membangun satu menara rusunawa mahasiswa BTP.

"Jadi ke depannya, bisa lebih tertib mahasiswanya, satu menara untuk mahasiswa laki-laki dan satu lagi untuk mahasiswa perempuan," sambung Basuki.

Untuk anggarannya, Basuki menyebut tidak jauh berbeda dengan menara pertama BTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau