JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana menggelar rapat bersama dengan seluruh kontraktor dan badan usaha jalan tol (BUJT), Kamis (1/3/2018) di Gedung Kementerian PUPR Jakarta Selatan.
Rapat tersebut merupakan imbas dari hasil evaluasi Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) atas dilanjutkannya pembangunan 38 proyek layang setelah berhenti selama kurang lebih seminggu.
Baca juga : Pemerintah Restui Kelanjutan Pembangunan 38 Infrastruktur Layang
"Besok saya akan kumpulkan semuanya di sini. Karena saya mau yakin betul berubah enggak mereka. Mestinya dengan adanya ini mereka berubah," ucap Basuki saat ditemui di kantornya, Rabu (28/2/2018) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Basuki juga ingin memastikan apakah para kontraktor dan BUJT tersebut bisa menambah pengawasannya atau tidak karena itu semua menyangkut kredibilitas semua, termasuk Kementerian PUPR.
Baca juga : Demi Raup Proyek Besar, Dirut Waskita Akui K3 Terabaikan
"Jadi saya harus tahu persis, walaupun hanya berita acara namun saya juga ikut tanggung jawab," sambung Basuki.
Komite K2 telah mengeluarkan evaluasi dan rekomendasi terkait puluhan proyek layang yang saat ini tengah dikerjakan.
Hasilnya, dari 40 proyek, 38 diantaranya mendapatkan izin untuk dilanjutkan, baik dengan catatan maupun tanpa catatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.