"Kami juga perlu memastikan nasib para karyawan terdampak, yang mana sebagian besar di antara mereka adalah penduduk lokal,” sambung dia.
Tak terhindarkan
Mengenai sengkarut yang melanda bisnisnya, Kepala Marks and Spencer untuk Greater Manchester Andrew Scanlan mengatakan, penutupan toko adalah bagian dari rencana besar CEO Marks and Spencer Steve Rowe untuk memodernisasi gerai di Inggris.
Menurut Andrew, tumbangnya gerai di Stockport memang memilukan, tetapi mau tidak mau harus dilaksanakan.
"Kami memiliki tim yang fantastis. Dalam beberapa minggu mendatang kami akan berbicara dengan masing-masing karyawan mengenai masa depan mereka,” tuntas Andrew.
Sebelumnya diberitakan, selain menutup gerai di Stockport, Marks and Spencer juga bersiap menghentikan operasional di 13 cabang lainnya.
Baca juga: Ritel Berguguran Ditengarai karena Perubahan Wajah
Cabang tersebut, yaitu di Birkenhead, Bournemouth, Durham, Fforestfach di Swansea, Putney, dan Redditch.
Selain itu, penutupan toko juga terjadi di Andover, Basildon, Bridlington, Denton, Falmouth, Fareham, serta Keighley.
Aksi penutupan toko di atas adalah imbas dari penjualan periode Natal 2017 yang mengecewakan bagi Marks and Spencer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.