Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Tinggi, Investasi Properti di Bulgaria Menjanjikan

Kompas.com - 01/02/2018, 13:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sementara kawasan lain yang sedang dilirik adalah Lozenets, Strelbishte, Gotse Delchev, Krastova Vada, Hladilnika, Studentski Grad, Vitosha, Manastrirski Livadi, Mladost dan Vrabnitsa.

Di samping itu, ada juga Bansko, Pamporo, dan Borovets.

Menjanjikan

Bulgaria merupakan negeri perlintasan dari Eropa Barat menuju Timur atau Utara menuju Selatan. Karena itu, negara produsen lactobacillus bulgaricus nomor wahid ini, demikian unik dan kaya.

Sumber daya alam, dan pariwisata merupakan andalan mereka untuk mendatangkan devisa. Terlebih saat ini ketika sedang dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur.

Sebuah kondisi yang menarik para ekspatriat untuk tinggal dan bekerja di negerinya mantan raja lapangan hijau, Hristo Stoichkov ini.

Interior ruang keluarga apartemen sewa di Lagera, Bulgaria.Hilda B Alexander/Kompas.com Interior ruang keluarga apartemen sewa di Lagera, Bulgaria.
Hingga saat ini diperkirakan sekitar 58.000 ekspatriat tinggal dan mengadu peruntungan di Bulgaria. Jumlah ini secara dramatis melonjak ketimbang 2009 lalu. Dan akan terus bergerak seiring rampungnya pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor lainnya, kelak.

Motivasi mereka pindah ke negara ini, tentu saja, bukan hanya bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Melainkan juga masalah cuaca, alam dengan panorama yang indah, pantai, pegunungan, gaya hidup yang tenang, masyarakat yang relatif ramah, dan harga-harga murah.

Ekspatriat adalah potensi besar bagi mereka yang berinvestasi apartemen. Imbal hasil yang ditawarkan sekitar 8 sampai 10 persen dengan okupansi nyaris 80 persen per tahunnya.

"Nyaris hampir setiap hari ada ekspatriat menelpon menanyakan unit kosong. Jika unit saya jual, malam ini juga pasti dibeli," kata Nargiz.

Terbatasnya pasokan, semakin memicu tingkat pengembalian investasi menjadi lebih cepat dan imbal hasil yang lebih tinggi.

Dapur dan ruang makan di apartemen sewa Lagera, Bulgaria.Hilda B Alexander/Kompas.com Dapur dan ruang makan di apartemen sewa Lagera, Bulgaria.
Dalam catatan Colliers, hanya ada lima proyek yang tengah ditawarkan dan dibangun selama 2017. Sementara demand terus meningkat dengan pertumbuhan positif.

Harga yang ditawarkan pun sejatinya cukup kompetitif yakni sekitar 93.000 euro atau Rp 1.5 miliar untuk unit 1 kamar tidur.

Harga ini diperkirakan akan melesat cepat. Untuk hunian eksisting saja, harganya meningkat 7,32 persen. Sementara harga hunian baru naik moderat 0,82 persen.

"Jika harga rumah sekunder melesat melebihi rumah baru, ini menandakan kondisi bisnis properti sehat, terkendali, dan menjanjikan," cetus Nargiz.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau