Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 19:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah didukung DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta.

Meski mendukung, mereka meminta Pemprov DKI sebagai penggagas program ini menyediakan lahan yang akan dikembangkan sebagai lokasi hunian.

Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman menilai, program yang telah digadang-gadang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada DKI lalu itu sangat mungkin dilaksanakan.

"Tinggal nanti kalau kami bahas dengan Pemprov itu, ada kewajiban Pemprov, ada kewajiban kami. Dan itu harus melibatkan perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI)," kata Amran kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2018).

Ia mengatakan, harga tanah di DKI Jakarta selangit. Sementara untuk bisa menjual rumah dengan harga terjangkau yang pas dengan kantong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), perlu ada dukungan dari pemerintah.

Paling tidak, sebut Amran, Pemprov DKI harus menyediakan lahan yang akan digarap.

"Memang harus ada kontribusi dari Pemprov untuk menyediakan lahan. Sebab kalau kami sebagai swasta melakukan pembangunan rumah susun, kami masuknya di menengah ke atas karena harga lahan sudah mahal," papar Amran.

Ada sekitar 20 pengembang REI DKI Jakarta yang menyatakan dukungannya terhadap program rumah DP 0 rupiah ini.

Dukungan pun telah diberikan dengan menandatangani surat pernyataan dukungan di Balai Kota, Kamis (18/1/2018) kemarin.

Beberapa pengembang tersebut adalah Adhi Persada Properti, Agung Podomoro Land, Alam Sutra Reality, Ahimsa Persada Nusantara, Ciputra Group, dan Eureka Group.

Selain itu, ada Gapura Prima Group, HK Realitindo, Intiland Group, Jakarta Propertindo, Lippo Group, Metropolitan Land, MSH Group, PD Pembangunan Sarana Jaya, Perumnas, PT PP Properti, PP Urban, Relife Property, Riyadh Group Indonesia, Sinarmas Group, dan Waskita Karya Realty.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com