Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Coliving Space", Cocok untuk Milenial Ibu Kota

Kompas.com - 15/01/2018, 17:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Banyak tren properti yang lebih dulu berkembang di luar, lantas diadopsi di Tanah Air. Salah satunya adalah perkantoran bersama atau coworking space.

Namun, selain coworking space, saat ini juga tengah berkembang tren lain yakni coliving space atau hunian bersama. Tren ini tengah berkembang di kota-kota besar di Eropa, seperti di London, Inggris.

"Tren ini sebenarnya belum masuk ke sini secara luas, walaupun secara fundamental ini adalah kebiasaan orang Indonesia, yaitu kos-kosan," kata Director Head of Research and Consultants Savills Indonesia Anton Sitorus di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Roam co-living housing di Ubud, Bali.Dezeen Roam co-living housing di Ubud, Bali.

Namun, menurut Anton, coliving space berbeda dengan kos-kosan seperti yang dikenal di Indonesia. Konsep utama dari hunian bersama ini adalah sharing atau berbagai.

"Jadi, di sana (London) ini (coliving) sebenarnya enggak beda jauh dengan AirBnb. Kita punya rumah, ada kamar kosong, itu dijual di AirBnb. Akhirnya jadi sharing juga, cuma di luar itu dipopulerkan," kata dia.

Konsep ini, kata dia, sangat cocok bagi generasi milenial yang bekerja di tengah kota, namun belum memiliki keinginan untuk membeli rumah atau apartemen.

Para generasi milenial ini memiliki karakteristik yang unik, yaitu suka kebebasan, fleksibel serta cassual. Hal ini dianggap cocok dengan konsep coliving itu sendiri.

"Di London sudah mulai berkembang, tapi di kita belum," ujarnya.

Roam co-living housing di Ubud, Bali.Dezeen Roam co-living housing di Ubud, Bali.

Di Indonesia sendiri, keberadaan coliving baru terdapat di Ubud, Bali yang dikembangkan oleh arsitek asal Jerman, Alexis Dornier. Ia mengembangkan Roam, sebuah brand yang menyediakan coliving housing. Selain di Bali, Roam juga sudah ada di Miami.

Sementara itu, di tengah tingginya harga apartemen, serta rendahnya kemampuan daya beli generasi milenial dalam membeli rumah di tengah kota, ia mengatakan, coliving space dapat menjadi salah satu solusi hunian yang bisa dikembangkan oleh para pengembang.

Alex pun meyakini, bila ada coliving space yang terletak di lokasi strategis yang dekat dengan perkantoran, maka akan banjir peminat.

"Pengaruhnya tentu akan besar. Terutama buat mereka yang kantornya di Sudirman atau bule-bule junior yang belumbbisa sewa di Four Seasons. Ini potensi juga bagi generasi milenial dan lainnya," ujar Alex.

Roam co-living housing di Ubud, Bali.Dezeen Roam co-living housing di Ubud, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com