Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Material Naik, Pengembang Gunakan Metode Konstruksi Baru

Kompas.com - 05/01/2018, 22:29 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BEKASI, KompasProperti - Sejumlah bahan-bahan bangunan seperti besi dan baja mengalami kenaikan harga bahkan sampai 25 persen.

Hal ini, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pengembang yang tengah menggarap proyek.

Salah satu pengembang yang mengaku sempat khawatir dan mencari strategi adalah PT Langgeng Makmur Perkasa dengan proyek apartemen Wismaya Residence di Bekasi.

"Ada beberapa hal yang kita lakukan supaya (kenaikan harga material) tidak berimbas ke harga jual, yaitu penyesuaian metode konstruksi," ujar Direktur Komersial Yuyu Yusran Kasim di lokasi proyek, Jumat (5/1/2018).

Ia mengatakan, metode konstruksi ini adalah bernama prefabricated  formwork yaitu pracetak dalam hal pengerjaan struktur. Teknologi yang didatangkan dari China ini, berbeda dengan sistem pracetak yang sudah lebih dulu ada di Indonesia.

Yuyu menjelaskan, selama ini, sistem pracetak yang populer di Indonesia adalah untuk betonnya. Namun, prefabricated formwork lebih kepada strukturnya.

"Kita tidak mengubah bahan bangunan, hanya cara kerja, metode konstruksi saja," jelas Yuyu saat ditanya soal kualitas dan keamanan bangunan tersebut.

Menurut Yuyu, metode ini telah digunakan untuk mencari efisiensi dari segi waktu dan material yang digunakan. Di China, metode tersebut populer untuk pembangunan rumah secara masal.

Ia mengaku, meski Wismaya Residence bukan proyek yang terlalu besar, tetapi perhitungan menunjukkan metode tersebut cukup efisien untuk diterapkan.

"Kita bisa efisiensi sekitar 15 persen dari metode konvensional," jelas Yuyu.

Wismaya Residence sendiri merupakan proyek residensial yang merangkum 2.316 unit di dalam 2 menara.

Ada 4 tipe yang tersedia, yaitu studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan 3 kamar tidur dengan berbagai pilihan luas.

Saat ini, pembangunan fisiknya mencapai 24 persen atau baru menyelsaikan lantai upper ground. Adapun untuk penjualan sendiri hampir mencapai 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Berita
Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hunian
MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau