Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Stockholm Rancang Tenda Tahan Beku

Kompas.com - 29/12/2017, 21:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dezeen

Di celah antara eksterior baja dan dinding dalam kayu, para perancang memasukkan ruang bagi pengunjung untuk meremas pakaian basah atau berlumpur.

Air hujan yang mengalir di atas atap miring bisa dikumpulkan di tangki pengeringan diri di kulit terluar, menyediakan kabin dengan air yang bisa digunakan untuk mencuci, atau dimurnikan untuk memasak dan minum.

Panel surya dan baterai menawarkan daya yang cukup untuk mengisi perangkat dan menyalakan interior dalam cuaca yang baik. Generator yang dapat diengkol tangan akan memberi cadangan pada hari yang lebih gelap, tapi juga akan berfungsi ganda sebagai suar darurat jika penghuni perlu meminta bantuan.

Dalam keadaan darurat, kabinnya akan dilengkapi perlengkapan medis dasar dan selembar jatah makanan, disimpan di bawah bangku di ruang makan.

Baik cangkang dalam dan perabotannya, yang dirancang untuk terlipat rata agar memudahkan transportasi, akan dibuat dari kayu berlapis silang (CLT), kayu rekayasa tinggi.

Dikombinasikan dengan cangkang baja ringan, hal itu akan membuat kabin mudah bermanuver ke posisinya. CLT dan baja juga akan menyediakan isolasi, bersama dengan jendela triple-glazed.

"Konsep aslinya dikembangkan agar mudah dibawa ke lokasi terpencil, oleh karena itu memanfaatkan material ringan sangat penting," jelas Litström.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Dezeen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com