4. Chefchaouen
Jalan-jalan di Chefchaouen, sebuah kota kecil di barat laut Maroko, terkenal dengan nuansa biru mereka yang berbeda
. Didirikan pada 1471, kota ini pernah digunakan sebagai benteng bagi orang-orang buangan dari Spanyol.
Selama berabad-abad, banyak orang Yahudi pindah ke sana. Membawa tradisi dan kepercayaan kuno mereka, bahwa warna biru dipercaya akan mengingatkan orang akan kekuatan Tuhan.
Untuk memberikan pengalaman yang berkesan, pengunjung harus menyusuri sejumlah jalan sebelum menjangkaunya, seperti Al Hassan Onsar, Rue Outiwi, dan sebuah tangga sempit yang mengarah ke atas dan bawah yaitu Rue Bin Souaki.
5. Jerez de la Frontera
Berlokasi di Andalusia, Spanyol, Jerez de la Frontera merupakan sebuah kota yang terkenal dengan keindahan wine.
Di sini, sebuah jalan yang menjadi pusat bersejarah, terdapat tanaman anggur yang tumbuh merambat di sepanjang dinding bangunan di sekitarnya.
6. Cherry Blossom Avenue
Anda pasti berpikir bahwa ini di Jepang. Namun nyatanya bukan. Tanaman cherry blossom atau yang lebih dikenal sebagai sakura di Jepang ini, tumbuh subur di Bonn, Jerman.
Setiap musim semi selama hampir kurang lebih dua sampai tiga minggu, bunga pada tanaman tersebut bermekaran dan membuat 'terowongan'.
Hal ini cukup menarik minat turis hingga fotografer untuk menyambangi tempat tersebut setiap tahunnya.
7. Kota Tua Lijiang
Kota ini dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kota berusia 1.000 tahun ini terletak di Lijiang, China.
Tempat ini terkenal akan keindahan kanal dan jalan setapaknya yang teratur. Cobalah berjalan di sepanajng Qiyi Street Chongron Alley atau Wuyi Street Wenzhi Alley untuk mendapatkan pemandangan jalan yang lebih spektakuler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.