Dua seksi sebelumnya, yaitu Seksi I dan II sudah lebih dulu beroperasi, yakni dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer.
Rinciannya, Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer telah beroperasi pada 17 November 2011. Sementara, Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2014.
Sisa dua seksi lagi yang belum dikerjakan, yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer.
4. Tol Akses Tanjung Priok
Jalan tol sepanjang 11,4 kilometer ini diresmikan Presiden Jokowi pada 15 April lalu. Jalan tol ini terdiri atas lima seksi yaitu Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, dan Seksi E-2 Cilincing-Jampea dengan panjang 2,74 kilometer.
Kemudian Seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 kilometer, NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 kilometer, dan NS Direct Ramp dengan panjang 1,1 kilometer.
Untuk Seksi E-1 Rorotan - Cilincing sendiri telah rampung dan dioperasikan tanpa tarif sejak 2011.
5. Tol Soreang-Pasir Koja
Awal Desember, Presiden meresmikan jalan tol sepanjang 10,55 kilometer ini.
Tol Soroja menjadi bagian dari jaringan transportasi Bandung Raya dan terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi. Setidaknya, tol ini memiliki lima gerbang tol yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur dan Soreang.
Investasi tol yang mangkrak cukup lama ini mencapai Rp 1,765 triliun.
6. Tol Palembang-Indralaya
Tol ini merupakan ruas pertama dari Tol Trans-Sumatera yang diresmikan Presiden. Tol ini sekaligus menjadi tol pertama yang diresmikan di Sumatera Selatan.
Adapun ruas yang diresmikan yakni Seksi I Palembang-Pamulutan sepanjang 7,8 kilometer. Tol ini terbagi atas tiga seksi yang digarap PT Hutama Karya.
Dua seksi lainnya yakni Seksi II Pamulutan-KTM sepanjang 4,9 kilometer dan Seksi III KTM-Simpang Indralaya sepanjang 9,3 kilometer.
7. Tol Becakayu
Tol sepanjang 21,04 kilometer ini menghubungkan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Jalan tol ini sempat mangkrak 22 tahun, sebelum akhirnya diresmikan presiden pada awal November lalu.
Terdiri atas dua seksi, yaitu Seksi I Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11 kilometer dan Seksi II Jaka Sampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 kilometer.
Adapun ruas yang diresmikan Presiden hanya sebagian yaitu Seksi IB dan IC. Untuk Seksi IA dan Seksi II, diperkirakan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.