BEKASI, KompasProperti - Konstruksi proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) telah memasuki tahap pemasangan pier head. Ditargetkan, proyek yang menelan investasi Rp 13 triliun ini rampung tahun 2019.
Baca juga : Resmi, Pier Head Perdana Tol Layang Jakarta-Cikampek Diputar
"Mudah-mudahan maret 2019 sudah bisa beroperasi," kata Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Refly Harun kepada KompasProperti, Rabu (13/12/2017).
Proses pemasangan pier head dilakukan dengan menggunakan teknik sosrobahu. Dari 294 pier head, 200 di antaranya dipasang dengan menggunakan teknik itu.
Baca juga : Teknologi Sosrobahu Lahir Setelah Penemunya Utak-atik Mercy
Sementara 94 pier head sisanya akan dipasang dengan cara kombinasi, yaitu launcher dan semi precast.
Menurut Refly, proyek tol sepanjang 36 kilometer yang telah dibangun sejak semester pertama 2017 ini, tidak menemui kendala berarti. Sebab, jalan tol ini dibangun di atas jalan tol eksisting, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Elevated ini alhamdulillah tidak ada isu pembebasan tanahnya, karena dia menumpang di jalan tol yang sudah ada," kata dia.
Oleh karena itu, Refly optimistis, bahwa pekerjaan konstruksi ini dapat selesai tepat waktu.
"Begitu tanah sudah bebas, maka sebenarnya konstruksi bisa dikejar cepat. Baik itu konvensional, land road maupun elevated," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.