Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Teknologi Sosrobahu Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Kompas.com - 13/12/2017, 23:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BEKASI, KompasProperti - Sejak diciptakan oleh penemunya, Insinyur Tjokorda Raka Sukawati, teknologi sosrobahu yang digunakan pada konstruksi jalan tol layang bak ditelan bumi.

Teknologi ini pertama kali dikenalkan Raka saat pada tahun 1988 ketika dipercaya menggarap Jalan Tol Wiyoto Wiyono atau yang lebih akrab disebut Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok.

Baca juga : Teknologi Sosrobahu Lahir Setelah Penemunya Utak-atik Mercy

Namun, setelah proyek itu rampung konstruksinya pada tahun 1990, teknologi itu tak lagi digunakan di dalam negeri.

"Kiprahnya sepi, sampai kemarin terakhir kami justru menemukannya di Filipina," kata Direktur Operasi 2 PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nyoman Wirya Adnyana di Tambun, Bekasi, Rabu (13/12/2017).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Refly Harun saat meresmikan pemutaran perdana pier head pada konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Rabu (13/12/2017).Jasa Marga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Refly Harun saat meresmikan pemutaran perdana pier head pada konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Rabu (13/12/2017).

Di saat di dalam negeri teknologi itu tak dipakai, negara lain justru meliriknya. Sebut saja Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

Kini, setelah hampir 30 tahun tidak digunakan, teknologi yang berdasarkan teknik fisika sederhana dengan Hukum Pascal itu, digunakan kembali. Kali ini, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) lah yang berkesempatan mencicip teknologi karya anak bangsa itu.

"Pada kesempatan ini kembali kami mengajak untuk sosrobahu kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Nyoman.

Ia pun berharap, agar ke depan banyak proyek pembangunan jalan yang menerapkan teknologi ini.

Di samping itu, seiring dengan perkembangan jaman, perlu ada penyempurnaan dalam teknik ini, mulai dari kecepatan waktu dan biaya yang lebih murah.

"Ini barangkali dari pihak sosrobahu menjadi tantangan tersendiri," tutupnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan terkait teknologi sosrobahu yang digunakan pada konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Rabu (13/12/2017) malam.Jasa Marga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan terkait teknologi sosrobahu yang digunakan pada konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Rabu (13/12/2017) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau