Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Baja "Boiler" PLTU Batang Tembus 30 Persen

Kompas.com - 13/12/2017, 13:00 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Aktivitas konstruksi PLTU Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 MW yang telah dimulai sejak 2016, mulai memasuki babak baru dengan pemasangan struktur baja pada bangunan boiler.

Pemasangan baja boiler disaksikan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah dan didampingi Bupati Batang, Wihaji, Selasa (12/12/2017).

“Kegiatan ini menandai dimulainya pekerjaan konstruksi struktur baja pada boiler sekaligus doa dan ungkapan syukur agar konstruksi terus berjalan lancar,” kata Presiden Direktur BPI Takashi Irie.

Pemasangan struktur baja pada boiler ini juga menunjukkan kemajuan signifikan proyek PLTU yang hingga akhir 2017 telah mencapai 30 persen.

Lebih jauh lagi, Irie menjelaskan bahwa mulai tahun 2018, aktivitas konstruksi akan semakin pesat.

Dalam kegiatan doa bersama, hal unik yang dilakukan adalah ritual doa yang dilakukan secara Islam dan juga dengan budaya Jepang.

Doa secara Islam dipimpin oleh pemuka agama dengan membacakan Surat Al-Fatihah. Dilanjutkan ritual Jepang dengan membungkuk memberi hormat serta bertepuk tangan.

Menurut Irie, kedua ritual ini dilakukan untuk menghargai masing-masing budaya dan kebiasaan.

Sebagaimana diketahui proyek PLTU Batang adalah hasil kolaborasi Indonesia dan Jepang. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) sebagai pengembang merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri dari perusahaan asal Indonesia dan juga perusahaan asal Jepang.

Irie mengatakan, BPI tak hanya membangun proyek, melainkan juga pengembangan masyarakat atau community development.

Di antaranya melalui corporate social responsibility (CSR) CSR maupun program mitigasi sosial untuk masyarakat.

Sejumlah kegiatan dilakukan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan sosial-budaya-lingkungan.

“Fokus kami pada pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya untuk jangka panjang,” tuntas Irie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com