Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golden Eagle Siap Kembangkan PLTU Mulut Tambang di Sumatera

Kompas.com - 05/06/2017, 18:22 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berencana mengembangkan program Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang di wilayah Sumatera Selatan.

Pengembangan ini sesuai dengan rencana pemerintah seperti tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026.

"Rencana pengembangan dalam Pembangkit Listrik Mulut Tambang kebijakan pemerintah untuk itu adalah penunjukkan langsung," ujar Direktur Utama Golden Eagle Energy Roza Permata Putra, saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Roza mengatakan, karena penunjukkan langsung oleh pemerintah, maka perseroan tidak perlu menempuh proses tender.

Saat ini, tambah dia, perseroan tengah mempersiapkan dan mencoba kerja sama dengan beberapa pihak, termasuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

"Selain Mulut Tambang, rencana kami juga mencoba melihat adanya beberapa prospek yang kita lihat kemungkinannya dikembangkan seperti Sumatera Selatan 6, Sumatera Selatan 1, Sumatera bagian Selatan 1 dan Sumatera 1," tutur Roza.

Peningkatan produksi

Harga batubara menjelang akhir 2016 mengalami kenaikan sehingga memberi angin segar bagi industri ini. Kondisi ini memengaruhi kinerja operasional perseroan pada 2016 yang melonjak sebesar 38 persen.

Produksi batubara SMMT mencapai 950.000 ton atau naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 68.000 ton.

"Membaiknya harga jual batubara turut memberi kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan atas penjualan batubaranya di tahun 2016 sebesar Rp 56 miliar," kata Roza.

Ia melanjutkan, nilai ini mengalami peningkatan 95 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 28,7 miliar. Kemudian, laba bersih PT International Prima Coal (IPC) menjadi Rp 37 miliar pada 2016, dari Rp 1,4 miliar pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com