Lama rata-rata menginap tertinggi terjadi Bali 3,30 hari, diikuti Provinsi Papua 2,91 hari, dan Provinsi Maluku sebesar 2,43 hari. Sementara rata-rata lama menginap tamu yang terpendek terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,33 hari.
Hal ini sejalan dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang yang naik 4,26 poin dari rata-rata 54,16 persen pada September 2016 menjadi 58,42 persen pada September 2017.
TPK tertinggi tercatat di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 74,11 persen, diikuti Provinsi Bali sebesar 72,64 persen, dan Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 68,13 persen. Sementara, TPK terendah tercatat di Provinsi Sulawesi Barat yang sebesar 30,61 persen.
Adapun, dari 1,21 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama September 2017, diantaranya dilakukan wisman berkebangsaan China 15,04 persen, Singapura 10,13 persen,
Australia 9,77 persen, Malaysia 8,80 persen, dan Jepang 4,64 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.