KompasProperti - Saat Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta, Pemerintah China justru tengah mengembangkan sistem transportasi massal minim konstruksi fisik.
Adalah 'rail bus', sebuah transportasi publik yang bentuknya menyerupai kereta, namun beroperasi di atas jalan raya layaknya sebuah bus. Bahkan, moda transportasi yang dikembangkan perusahaan asal China, CRRC tersebut, bergerak layaknya sebuah tram.
Dikutip dari Dezeen, moda transportasi tersebut dapat beroperasi secara otomatis dengan mengikuti tanda yang dicat di atas jalan.
Desain dari moda transportasi itu dirilis pertama kali pada Juni tahun 2017. Hanya butuh waktu lima bulan, CRRC memulai proses uji coba 'rail bus' di salah satu kota di China, yakni Zhuzhou.
Proses uji coba dilakukan di atas trek sepanjang 3,1 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian.
Pada dasarnya, sistem yang disematkan pada moda transportasi tersebut bekerja dengan cara memindai tanda yang telah dicat di atas jalan dengan menggunakan sensor yang terdapat di bawah kendaraan.
Alat sensor tersebut juga dapat berfungsi untuk mendeteksi trotoar dan dimensi jalan, serta mengirimkan informasi perjalanan ke kereta saat berhenti.
Untuk alasan keamanan, pada saat uji coba CRRC menempatkan seorang masinis. Namun, perusahaan itu mengklaim bahwa kereta itu dapat bekerja secara otomatis pada masa depan.
Diprediksi, kehadiran moda transportasi ini dapat mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di jalan raya Zhuzhou.
CRRC mengklaim sistem elektrifikasi yang terpasang, lebih murah dan ramah lingkungan dari pada sistem transportasi yang ada saat ini di China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.