Dalam ulasannya, The Sun menulis, terdapat patung kinetik berskala besar, Petalclouds, yang mencakup 200 meter area Central Galeria.
Dapat dilihat dari berabgai sudut terminal, patung tersebut dapat bergerak mengikuti alunan musik klasik yang digarap komposer pemenang ajang penghargaan BAFTA, Olafur Arnalds.
Selain itu juga terdapat area seluas 2.000 meter persegi yang menjadi rumah bagi 186 pohon besar. Di sepanjang koridor boarding, terdapat 160 pohon ficus yang memisahkan antara area keberangkatan.
Guna meningkatkan rasa kebudayaan, terdapat Heritage Zone yang dilengkapi fasad rumah pertokoan lama Singapura dan deretan gerai makanan dan minuman bergaya tradisional, yang menjaikan minuman dan makanan ringan serta berbagai menu sarapan.
Di samping itu juga terdapat The Peranakan Gallery, yang merupakan kolaborasi antara Changi Airport Group dan Singapore National Heritage Board, yang bertujuan untuk memberikan penumpang pengalaman warisan peranakan saat mereka transit di sana.
Tempat ini, menampilkan rumah boneka yang menggambarkan arsitektur ruko Peranakan, potret sejarah perintis, gaya, serta dekorasi interior rumah peranakan.